kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Hijra Bank Gandeng Startup IDEAL Hadirkan Pembiayaan Perumahan Digital


Selasa, 21 Maret 2023 / 16:14 WIB
Hijra Bank Gandeng Startup IDEAL Hadirkan Pembiayaan Perumahan Digital
Peluncuran produk pembiayaan perumahan syariah HijraHome oleh Hijra Bank?bersama dengan IDEAL.


Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT BPRS Hijra ALAMI atau Hijra Bank menggandeng startup IDEAL platform one stop solution untuk kebutuhan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) yang membantu calon pembeli dalam proses kepemilikan rumah.

Kerja sama ini sekaligus mengawali debut perdana produk unggulan Hijra Bank, yaitu HijraHome. HijraHome menawarkan pembiayaan perumahan digital yang akan secara masif diluncurkan kepada publik dalam waktu dekat.

Direktur Utama Hijra Bank, Tri Israharjo Santoso mengatakan HijraHome memanjakan nasabah dengan keunggulan di antaranya angsuran tetap hingga lunas, bebas biaya provisi, administrasi, dan biaya asuransi, serta tidak dikenakan denda keterlambatan.

“(Lewat keunggulan itu) masyarakat tidak perlu khawatir akan angsuran yang floating karena lonjakan inflasi,” ujarnya di Jakarta, Selasa (21/3).

Baca Juga: Wujudkan Mimpi Punya Rumah di Bali Dengan KPR Bunga Rendah

Sementara itu, Direktur Utama IDEAL Albert Raharja Surjaudaja mengatakan, kolaborasi ini merupakan sebuah komitmen perusahaan dalam, menyediakan ekosistem KPR yang inklusif kepada semua pengguna.

“Pada akhirnya kerjasama ini akan semakin membantu pengguna kami untuk mendapatkan rumah impiannya dengan tetap mengikuti prinsip syariah,” ujarnya.

Data Statistik Perbankan Indonesia (SPI) Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tahun 2022 menunjukkan , total pembiayaan untuk pemilikan rumah tinggal masih sangat besar, mencapai Rp 114 triliun. Nominal tersebut memiliki porsi 16% dari total KPR di Indonesia per Desember 2022.

Lebih lanjut, menurut Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) BPS tahun 2020 menunjukkan kebutuhan hunian/perumahan masyarakat Indonesia masih sangat tinggi, dengan tingkat kesenjangan antara kebutuhan rumah masyarakat terhadap jumlah rumah tersedia mencapai 12,75 juta unit.

Baca Juga: BCA Syariah Siapkan Strategi Capai Target Pertumbuhan Laba hingga 19% pada Tahun 2023

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×