kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Mastercard Gandeng Vesta Hadirkan Solusi Pendeteksi Penipuan Digital


Rabu, 01 Maret 2023 / 16:47 WIB
Mastercard Gandeng Vesta Hadirkan Solusi Pendeteksi Penipuan Digital
ILUSTRASI. Kartu kredit Mastercard. REUTERS/Benoit Tessier/Illustration


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mastercard dan Vesta, platform perlindungan menyeluruh terhadap penipuan, telah mengumumkan kemitraan strategis baru untuk memberikan solusi manajemen penipuan yang canggih bagi para merchant di Asia Pasifik. Layanan ini akan tersedia untuk para merchant di kuartal kedua tahun ini.

Karthik Ramanathan, Senior Vice President, Cyber & Intelligence, Asia Pacific, Mastercard menyatakan, kerja sama ini akan melibatkan integrasi produk dan solusi Cyber & Intelligence (C&I) Mastercard ke dalam platform jaminan transaksi Vesta, dan akan memungkinkan para merchant untuk mencegah penipuan daring, menyetujui lebih banyak transaksi, serta mengembangkan bisnis mereka.

"Kerja sama Mastercard dengan Vesta juga mencerminkan investasi berkelanjutan perusahaan dalam kemampuan siber terkemuka di pasar yang mendukung ekosistem yang lebih luas," kata Karthik dalam siaran pers, rabu (1/3).

Selain itu, kombinasi dari solusi keamanan siber, termasuk biometrik perilaku, penyelesaian sebelum perselisihan, verifikasi identitas, dan keahlian pasar Mastercard akan memberikan merchant perlindungan 100% terhadap penipuan, sekaligus menggabungkan wawasan transaksi seperti risiko pembayaran dan peringatan pencegahan.

Baca Juga: Catat Kinerja Positif, Penyaluran Pinjaman Akseleran Tumbuh 25% pada Awal 2023

Menurut sebuah studi terbaru dari Juniper Research, total kerugian akibat penipuan e-commerce terhadap merchant di seluruh dunia akan melebihi US$ 48 miliar pada tahun 2023, dari yang hanya sekitar US$ 41 miliar di tahun 2022. Studi ini menemukan bahwa Asia Pasifik menyumbang 22% kasus penipuan secara global.

Dengan meningkatnya jumlah konsumen yang memilih untuk berbelanja daring, memverifikasi identitas, melindungi terhadap kebocoran data dan mengatasi penipuan secara real time telah menjadi tantangan bagi para merchant.

Karthik menyebut, kerja sama ini akan mengatasi masalah tersebut dan membantu menyederhanakan manajemen risiko bagi merchant yang berbasis di Asia Pasifik dengan memberikan perlindungan penuh kepada merchant rekanan Mastercard sebelum, selama dan sesudah transaksi.

Selain itu, kolaborasi ini juga akan menghadirkan pengalaman pembayaran digital yang lebih baik bagi para konsumen di kawasan Asia Pasifik dan memperkuat kepercayaan secara keseluruhan terhadap e-commerce.

Lebih lanjut Karthik menjelaskan, bekerja sama dengan Vesta adalah perwujudan dari komitmen Mastercard untuk membangun hubungan strategis dengan para pemain utama di seluruh ekosistem pembayaran dan teknologi.

"Mastercard senang memiliki kesempatan untuk bekerja sama dengan Vesta untuk memenuhi kebutuhan keamanan siber para konsumen di Asia Pasifik, serta membuat ekonomi digital di kawasan ini tumbuh dengan lebih baik dan aman," imbuhnya.

Baca Juga: OJK: Dari 102 Pinjol, 57 Perusahaan Masih Merugi & 19 Perusahaan Belum Penuhi Ekuitas

Shabab Muhaddes, SVP Vesta dan GM APAC menerangkan, melalui kerja sama strategis ini, para merchant akan mendapat manfaat dari sebuah integrasi ke dalam sistem Vesta sehingga dapat menyetujui lebih banyak transaksi yang sah dan terbebas dari penipuan.

"Hal tersebut juga memungkinkan mereka untuk fokus pada pertumbuhan penjualan, dan meningkatkan pengalaman pelanggan tanpa perlu khawatir dengan penipuan," tandas Shabab.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×