kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Hindari fintech nakal, begini strategi mengelola data pribadi ala Kredivo


Kamis, 08 Agustus 2019 / 17:00 WIB
Hindari fintech nakal, begini strategi mengelola data pribadi ala Kredivo


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Guna mengantisipasi cengkeraman platform pinjaman online ilegal, masyrakat wajib bijak mengelola data pribadi. PT FinAccel Digital Indonesia atau Kredivo membagikan strategi dalam mengelola data pribadi saat menggunakan fintech peer to peer lending.

Alie Tan, CTO & Co-Founder Kredivo mengakui analisis terhadap data membantu para pelaku di industri fintech untuk mampu memahami konsumen, memberikan layanan serta produk terbaik.

Baca Juga: Sembilan emiten multifinance berhasil mencetak pertumbuhan laba di semester I 2019

"Di Kredivo, data science membantu kami dalam proses mengenal nasabah secara virtual atau electronic Know Your Customer (e-KYC) serta dalam menentukan nilai kemampuan kredit pengguna sehingga pemberian kredit diberikan secara tepat sasaran,” ujar Alie dalam keterangan tertulis pada Kamis (8/8).

Lanjut Ia, namun di satu sisi, perlindungan data pribadi pengguna juga menjadi hak para pengguna dan kewajiban pelaku industri untuk turut berkomitmen atas hal tersebut.

Oleh sebab itu, Alie membagikan strategi strategi melindungi data pribadi saat menggunakan fintech peer to peer lending. Pertama, pastikan menggunakan fintech lending yang termasuk dalam daftar resmi Otoritas Jasa Keuangan.

Baca Juga: Simak tips KoinWorks dalam memilih platform P2P lending yang tepat

Kedua, teliti kembali izin akses aplikasi. Masyarakat juga perlu dengan seksama seluruh persetujuan dan data apa saja yang hendak diakses aplikasi dari smartphone

Lantaran pihak yang tidak bertanggung jawab bisa dengan mudah mengakses seluruh data pribadi yang ada dalam smartphone.




TERBARU

[X]
×