kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,34   -28,38   -2.95%
  • EMAS1.321.000 0,46%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Simak tips KoinWorks dalam memilih platform P2P lending yang tepat


Rabu, 07 Agustus 2019 / 17:37 WIB
Simak tips KoinWorks dalam memilih platform P2P lending yang tepat


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Maraknya pinjaman online ilegal masih membahayakan masyarakat. Guna menghindari jeratan fintech peer to peer ilegal, PT Lunaria Annua Teknologi atau Koinworks memberikan tips memilih platform yang tepat.

Jonathan Bryan, Chief Marketing Officer Koinworks menyatakan masyarakat perlu mengenali platform pinjaman online sebelum memutuskan untuk bergabung di platform tersebut baik sebagai pendana ataupun peminjam.

Langkah pertama dan utama adalah mencari platform yang telah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). 

Baca Juga: KoinWorks tidak menutup kemungkinan adanya perluasan akses finansial

Selain itu, hitung dengan teliti besaran bunga yang dibebankan. Cari tahu juga dari forum atau sosial media mengenai track record dari perusahaan fintech tersebut. 

Dapat dilihat pula seberapa banyak pengguna yang sudah menggunakan platform tersebut.

Jonathan menambahkan, KoinWorks hanya menyalurkan pinjaman yang bersifat produktif dengan menganut prinsip responsible lending dengan mengedepankan lima metode asas kerja. Pertama, pemberian jumlah pinjaman yang rasional untuk memastikan bahwa peminjam mampu untuk mengembalikan dana pinjaman.

Kedua, transparan dalam menyampaikan semua informasi baik kepada pendana ataupun peminjam. Ketiga, penetapan harga yang diberikan. Keempat, perlakuan yang tetap sopan saat melakukan penagihan. Kelima, menjaga keamanan dan privasi data setiap pengguna platform.

Baca Juga: Imbal hasil pemberi pinjaman di KoinWorks mencapai 18%-21% per tahun

"Dalam kegiatan operasionalnya, KoinWorks selalu memegang teguh prinsip responsible lending. Manajemen KoinWorks juga selalu menegaskan kepada seluruh karyawan untuk kerap menjaga setiap kerahasiaan data setiap pengguna. Kami biasanya melakukan KYC melalui foto KTP dan NPWP yang di-upload langsung dari data kamera bukan galeri foto sesuai dengan peraturan dari OJK,” ujar Jonathan dalam keterangan tertulisnya, Rabu (7/8).

Hingga saat ini, KoinWorks berhasil mempertahankan angka NPL bulanan di bawah 1%. Bila terjadi gagal bayar pada pinjaman, KoinWorks akan mengeluarkan dana proteksi yang melindungi dana pendana hingga 100% bergantung dari grade pinjaman.

Baca Juga: Koinworks raih pendanaan series B senilai US$ 16,5 juta

KoinWorks menawarkan pinjaman yang bersifat produktif, yaitu untuk pengembangan bisnis (KoinBisnis) maupun kebutuhan edukasi (KoinPintar) mulai dari Rp 2 juta dengan bunga mulai dari 0,75% hingga 1,6% per-bulan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×