kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.606.000   15.000   0,94%
  • USD/IDR 16.329   11,00   0,07%
  • IDX 7.248   66,61   0,93%
  • KOMPAS100 1.071   12,81   1,21%
  • LQ45 845   10,15   1,22%
  • ISSI 216   2,85   1,34%
  • IDX30 434   4,11   0,96%
  • IDXHIDIV20 519   6,56   1,28%
  • IDX80 122   1,46   1,21%
  • IDXV30 124   0,52   0,42%
  • IDXQ30 143   1,84   1,31%

Hingga Agustus 2024, Jumlah Tabungan Haji dan Umrah BSI Capai Rp 13 Triliun


Rabu, 02 Oktober 2024 / 17:27 WIB
Hingga Agustus 2024, Jumlah Tabungan Haji dan Umrah BSI Capai Rp 13 Triliun
ILUSTRASI. Rekening Dana Nasabah: Staf membuka layanan Rekening Dana Nasabah (RDN) Online Bank Syariah Indonesia (BSI) usai peluncuran di Jakarta, Selasa (16/01/2024). Jumlah tabungan haji dan umrah BSI capai Rp 17 Triliun hingga Agustus 2024.


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Tren jumlah jamaah umrah Indonesia meningkat tiap tahunnya. Hal ini menjadi potensi besar bagi PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) untuk memfasilitasi asosiasi haji dan umrah.

Adapun hingga Agustus 2024, jumlah tabungan haji dan umrah BSI mencapai 5,3 juta atau sekitar Rp 13 triliun tumbuh 17% year on year. Dimana ditargetkan hingga akhir tahun pertumbuhan tabungan haji dan umrah akan tembus 1 juta rekening.

Direktur Sales & Distribution BSI Anton Sukarna mengatakan Indonesia adalah negara dengan mayoritas muslim terbesar di dunia. Bukan hanya jumlah penduduk muslim yang besar, namun ekosistem halal yang juga memiliki potensi besar salah satunya haji dan umrah.

BSI juga berupaya memfasilitasi para jamaah haji dan umrah dengan menggandeng berbagai asosiasi yang membawahi lebih dari 2.600 travel di Indonesia. Melihat pendaftaran umrah melalui aplikasi Siskopatuh, BSI terus mendominasi.

Baca Juga: Aliran Kredit Berpeluang Mengucur Deras pada Era Pemerintahan Prabowo-Gibran

Dimana pada 2022, BSI menguasai 85 persen pangsa pasar dengan 910,365 jamaah. Angka ini meningkat menjadi 88 persen pada tahun 2023 dengan 1.191.924 jamaah. Hingga Agustus 2024, pangsa pasar BSI mencapai 95,2 persen dari total 862.734 jamaah umrah Indonesia.

BSI juga berusaha memperkuat islamic ecosystem melalui sektor haji dan umrah. Melalui sektor ini, BSI berkomitmen mengoptimalkan potensi ekosistem untuk kesejahteraan umat dengan memfasilitasi masyarakat Indonesia beribadah umrah/haji.

Anton menyebutkan bahwa pasar syariah Indonesia memiliki potensi yang sangat besar bagi sektor perbankan syariah, yang didukung dengan jumlah penduduk muslim yang besar. Jumlah penduduk muslim yang besar tersebut menjadi potensi yang menarik tidak hanya bagi perbankan syariah tetapi juga bagi ekosistem industri halal secara keseluruhan seperti haji dan umrah, kuliner, fesyen, travel, farmasi, hingga kosmetik.

“BSI secara konsisten terus dorong pelayanan haji dan umrah kami agar ekosistem Islami di dalam negeri dapat semakin kuat, kokoh, dan bermanfaat untuk semua,” ujarnya dalam rilis resmi, Rabu (2/10).

Adapun BSI juga memperkuat kolaborasi dengan Kesatuan Tour Travel Haji Umrah Republik Indonesia (Kesthuri) dan Sarikat Penyelenggara Umrah dan Haji Indonesia (Sapuhi) yang dituangkan dalam penandatangan kerjasama layanan dan pembiayaan syariah. 

“Dengan kesepakatan baru ini, agen travel akan diberikan akses layanan pembiayaan yang disiapkan BSI secara business to business untuk mendukung kebutuhan transaksi haji dan umrah mulai dari hulu hingga hilir. Selain itu, ke depannya akan disediakan pula akses e-channel bagi para travel maupun jamaah,” ujarnya.

"Hingga Agustus 2024, jumlah pendaftar melalui BSI sudah lebih dari 850 ribu jamaah. Melihat perkembangan ini, kemungkinan jumlah pendaftar yang melalui BSI pada sepanjang tahun ini akan semakin meningkat," jelasnya.

Baca Juga: Ini Catatan dan Rekomendasi Analis di tengah Tren Deflasi dan Kontraksi Manufaktur

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×