kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.526.000   -2.000   -0,13%
  • USD/IDR 16.240   -40,00   -0,25%
  • IDX 7.037   -29,18   -0,41%
  • KOMPAS100 1.050   -5,14   -0,49%
  • LQ45 825   -5,35   -0,64%
  • ISSI 214   -0,85   -0,40%
  • IDX30 423   -1,15   -0,27%
  • IDXHIDIV20 514   0,87   0,17%
  • IDX80 120   -0,69   -0,57%
  • IDXV30 125   1,36   1,09%
  • IDXQ30 142   0,26   0,18%

Hingga Agustus, jumlah peserta BPJS terdaftar capai 48,4 juta


Senin, 03 September 2018 / 17:59 WIB
Hingga Agustus, jumlah peserta BPJS terdaftar capai 48,4 juta
ILUSTRASI. Menara Jamsostek- Kantor BPJS Ketenagakerjaan


Reporter: Ferrika Sari | Editor: Narita Indrastiti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Jumlah peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan mengalami peningkatan setiap bulan. Sampai dengan Agustus 2018, total jumlah peserta yang terdaftar mencapai 48,4 juta orang.

Direktur Kepesertaan BPJS Enda Ilyas Lubis mengatakan, jumlah terdaftar sebanyak 48,4 juta orang terdiri, dari 28,6 juta peserta aktif dan 19,8 juta peserta non aktif. Jumlah tersebut hampir memenuhi target peserta aktif sampai akhir tahun, sebanyak 29,6 juta orang.

Artinya, dari jumlah tersebut, BPJS Ketenagakerjaan telah memenuhi sekitar 54% dari 87,9 juta peserta memenuhi syarat (eligible). Jumlah pekerja yang memenuhi syarat itu dikurangi dari total 100 juta pekerja di Indonesia.

“Kalau dikaitkan dengan eligible sebanyak 87,8 juta orang, berarti kami sudah memenuhi 54%. Sementara peserta aktif telah memenuhi 32% dari total 87,8 juta orang,” kata Enda di Jakarta, Senin (3/9).

Seperti diketahui, BPJS Ketenagakerjaan telah membuat peta jalan (roadmap), yang tujuannya untuk mengembangkan bisnis perseroan, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Salah satu, target jangka panjang yang tertuang adalah jumlah keanggotaan BPJS Ketenagakerjaan yang mencapai 48,5 juta peserta aktif pada tahun 2021.

Dengan target jangka panjang tersebut, ia mengharap bisa menyerap 80% tenaga kerja dari sektor formal dan 15% dari sektor informal. Sementara itu, perseroan berharap bisa menjaring peserta aktif sebanyak 29,6 juta orang di tahun ini, dari pekerja penerima upah, bukan penerima upah dan jasa kontruksi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×