Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Penjualan kendaraan mulai meningkat, penyaluran kredit PT BCA Finance pun ikut bertumbuh. Sampai Agustus 2016, multifinance ini mampu mencatatkan pertumbuhan pembiayaan hingga dua digit.
Direktur Utama BCA Finance Roni Haslim mengatakan, sampai Agustus 2016 penyaluran pembiayaan BCA Finance sudah menembus Rp 20 triliun. "Kenaikannya hampir 17% dari tahun lalu," kata dia.
Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia melaporkan penjualan kendaraan roda empat mencapai 691.042 unit per Agustus 2016. Angka penjualan mobil tersebut naik 2,89% secara tahunan. Imbasnya, Roni mengatakan, penyaluran kredit kendaraan perlahan mulai positif.
Terlebih, BCA Finance juga menawarkan suku bunga kredit yang kompetitif sehingga turut mendongkrak pembiayaan. Tak hanya itu, banyak pula nasabah lama yang masih mengandalkan BCA Finance untuk mendapatkan kredit.
Portofolio pembiayaan anak usaha PT Bank Central Asia (BCA) ini masih didominasi oleh kendaraan baru dengan porsi 70%. Sementara sisanya diisi pembiayaan untuk mobil bekas.
Roni menambahkan, BCA Finance masih akan menjaga porsi pembiayaan mobil baru di level 70% kendati persaingan di pasar makin ketat. Di sisi lain, pembiayaan segmen mobil bekas juga meningkat.
Meski pembiayaan tumbuh dua digit, BCA Finance tetap berusaha menjaga kondisi kesehatan kredit, terutama di pembiayaan mobil bekas. Maklum, segmen kendaraan bekas memiliki risiko kredit bermasalah yang lebih tinggi ketimbang kendaraan baru.
Melihat pencapaian hingga Agustus 2016, Roni optimistis, bisa memenuhi target pembiayaan yang sudah ditetapkan hingga akhir 2016, yakni sebanyak Rp 29 triliun.
Untuk amunisi pembiayaan, BCA Finance didukung sumber pendanaan yang memadai. Terutama dari BCA sebagai induk usaha.
Perusahaan pembiayaan ini ini juga masih mencermati perkembangan pasar untuk merilis surat utang lagi. BCA Finance memiliki plafon pendanaan dari penawaran umum berkelanjutan (PUB) II senilai Rp 1,75 triliun. "Kalau memang memungkinkan kami akan keluarkan lagi obligasi di semester II ini," kata Roni.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News