Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. BRI Manajemen Investasi (BRI-MI) mencatatkan tonggak penting di akhir tahun 2024, dengan jumlah dana kelolaan (AUM) yang telah berhasil menembus Rp50 triliun. Ini menjadi dana kelolaan tertinggi di sepanjang sejarah BRI-MI.
Direktur Utama BRI-MI, Tina Meilina, mengungkapkan bahwa hingga akhir Desember 2024, total dana kelolaan reksadana dan investasi alternatif, termasuk Kontrak Pengelolaan Dana (KPD), telah mencapai angka Rp50,1 Triliun.
“Pencapaian ini merupakan cerminan dari kepercayaan para investor kepada BRI-MI dalam mengelola investasi, khususnya di tengah situasi pasar yang cukup menantang di tahun 2024," ujar Tina dalam keterangan resminya, Senin (6/1).
Baca Juga: Literasi Investasi, BRI-MI dan KSPM FEB UI Gelar Pelatihan Kursus Sekolah Pasar Modal
BRI-MI tetap mampu menunjukkan pertumbuhan yang stabil di tengah tingginya volatilitas melalui penerapan strategi diversifikasi produk.
BRI-MI menawarkan berbagai jenis produk investasi, termasuk produk unggulan yang diformulasikan dan disesuaikan dengan kebutuhan investor.
Produk BRI-MI jadi Kontributor Pertumbuhan AUM
Beberapa produk unggulan yang mengalami pertumbuhan AUM reksa dana signifikan di sepanjang tahun 2024 dan menjadi kontributor AUM BRI-MI adalah sebagai berikut:
1. Reksadana Seruni Pasar Uang Syariah (SPU Syariah) mencatatkan pertumbuhan AUM paling signifikan yaitu sebesar 1.776,18% secara Year on Year (YoY) atau di sepanjang tahun 2024. SPU Syariah menawarkan akses investasi yang mudah, kestabilan likuiditas, dan menjunjung tinggi prinsip-prinsip syariah.
2. Reksadana BRI Gamasteps Pasar Uang (Gamasteps) mencatatkan pertumbuhan AUM signifikan yaitu sebesar 606,77% secara Year on Year (YoY) atau di sepanjang tahun 2024. Gamasteps menawarkan pendapatan yang kompetitif dengan menjaga nilai modal dan likuiditas tinggi, sekaligus sebagai wadah investasi bagi masyarakat yang mendukung pendidikan melalui pengembangan Universitas Gadjah Mada (UGM).
Baca Juga: Reksadana Campuran BRIF Milik BRI-MI Ini Catatkan Imbal Hasil 6,28%
3. Reksadana Seruni Pasar Uang II (SPU II) dan Seruni Pasar Uang III (SPU III) juga mencatatkan pertumbuhan signifikan berkat preferensi investor yang lebih memilih pendekatan konservatif di saat pasar bergejolak, dimana masing-masing catatkan pertumbuhan AUM sebesar 60,79% dan 53,47% secara Year on Year (YoY) atau di sepanjang tahun 2024. Kedua reksa dana ini menawarkan tingkat pendapatan yang bersaing dengan tetap mempertahankan nilai modal investasi dan menjaga kestabilan likuiditas.
4. Selain produk pasar uang, Reksadana BRI Balanced Regular Income Fund (BRIF) juga menjadi andalan dengan kinerjanya yang konsisten. Dengan kombinasi strategi antara pertumbuhan investasi yang optimal dan pembagian dividen bulanan yang rutin, AUM reksa dana BRIF mengalami pertumbuhan sebesar 14,68% secara Year on Year (YoY) atau di sepanjang tahun 2024.
“Pencapaian signifikan yang diraih oleh produk-produk reksadana di atas dan produk lainnya merupakan hasil dari komitmen kami untuk terus memberikan solusi investasi yang optimal dan tepercaya bagi masyarakat Indonesia,” ujar Tina.
Baca Juga: Kinerja SPU Syariah Pasar Uang Syariah BRI-MI Tumbuh Positif di Tengah Ketidakpastian
Dengan catatan AUM yang telah mencapai Rp50,1 Triliun, BRI-MI tidak hanya mencatatkan rekor baru, tetapi juga menegaskan komitmennya untuk terus beradaptasi dengan dinamika pasar dan menawarkan solusi investasi yang terbaik bagi para investor di Indonesia.
Pencapaian ini tidak lepas dari dukungan Bank BRI sebagai pemegang saham mayoritas. Sinergi antara BRI-MI dan Bank BRI memainkan peran kunci dalam memperluas jangkauan pasar dan membangun kepercayaan investor.
Melalui ekosistem BRI yang luas, BRI-MI mampu menawarkan solusi investasi bagi nasabah Bank BRI dan sesuai dengan kebutuhan pasar” tambah Tina.
Adapun dengan melihat momentum pertumbuhan ini, Tina optimis bahwa tahun 2025 akan menjadi tahun yang penuh peluang.
Baca Juga: Manajer Investasi Lokal Mendominasi Dana Kelolaan Reksadana
“Kami berencana untuk senantiasa meningkatkan kualitas layanan, memperluas diversifikasi produk, serta memperkuat kehadiran di platform digital bekerja sama dengan berbagai mitra strategis,” tutup Tina.
Strategi ini diharapkan dapat semakin memperkokoh posisi BRI-MI di pasar domestik dan internasional, sekaligus menjawab kebutuhan investor yang semakin beragam.
Selanjutnya: Rekomendasi dan Catatan Analis untuk 8 Calon Emiten yang Listing IPO di Januari
Menarik Dibaca: 5 Minuman untuk Daya Tahan Tubuh Lebih Kuat, Biar Tidak Gampang Sakit!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News