Reporter: Rilanda Virasma, Selvi Mayasari | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID-JAKARTA. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) atau BRI terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung inklusi keuangan dan penguatan ekonomi kerakyatan melalui keberadaan AgenBRILink.
Hingga akhir Maret 2025 jumlah AgenBRILink telah mencapai 1,2 juta agen.
Keberadaan program ini memberikan dampak yang nyata, mulai dari membuka akses layanan perbankan bagi masyarakat di daerah terpencil hingga meningkatkan literasi keuangan di berbagai pelosok Tanah Air.
Baca Juga: BRI Optimalkan Layanan Keuangan Lewat 1 Juta AgenBRILink saat Nataru
Tercatat, sepanjang Triwulan I/2025 AgenBRILink berhasil membukukan volume transaksi sebesar Rp 423 triliun.
Jumlah AgenBRILink juga menunjukkan pertumbuhan yang signifikan atau tumbuh sebesar 49,48% YoY, dari 796.836 agen pada Maret 2024 menjadi 1,2 juta agen pada akhir Maret 2025.
Corporate Secretary BRI Agustya Hendy Bernadi mengungkapkan, dengan pertumbuhan tersebut, jaringan AgenBRILink kini telah melayani lebih dari 67.000 desa dan menjangkau lebih dari 88% wilayah Indonesia.
Tidak hanya sekadar memperluas jangkauan, AgenBRILink juga menawarkan berbagai layanan yang dirancang untuk mempermudah kebutuhan harian masyarakat. Mulai dari pembayaran tagihan listrik, air, BPJS, telepon, pembelian pulsa, hingga pembayaran cicilan.
Baca Juga: BRI Nikmati Fee Rp 1,6 Triliun dari Agen BRILink yang Semakin Menjamur
Selain itu, tersedia pula layanan referral untuk pembukaan rekening tabungan dan pinjaman, layanan asuransi mikro, tarik tunai dari luar negeri, serta pembelian tiket perjalanan seperti bus, shuttle, dan kapal ferry.
Lebih lanjut Hendy menjelaskan, salah satu bentuk nyata BRI dalam mendorong inklusivitas adalah dengan memperluas jaringan layanan perbankan hingga ke warung-warung melalui AgenBRILink.
Hal ini memungkinkan BRI untuk melayani transaksi keuangan masyarakat secara lebih dekat, efisien, dan merata.
Dia juga menambahkan bahwa inisiatif ini turut mendukung Asta Cita keenam, yaitu membangun dari desa dan dari bawah untuk mendorong pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan.
Program ini juga selaras dengan Asta Cita ketiga, khususnya dalam menciptakan lapangan kerja berkualitas dan mendorong kewirausahaan.
“Keberadaan AgenBRILink tidak hanya memperluas jangkauan layanan BRI, tetapi juga menciptakan peluang usaha bagi masyarakat. Selain memperoleh tambahan pendapatan, para agen juga menjadi agen perubahan yang memperkenalkan layanan keuangan kepada komunitas di sekitarnya,” jelas Hendy dalam siaran pers, Kamis (24/4).
Baca Juga: Cara Tarik Tunai dan Transfer lewat BRILink beserta Biaya Admin Layanan
Dengan fokus pada penguatan ekonomi kerakyatan, AgenBRILink hadir sebagai ujung tombak dalam memperluas akses keuangan hingga ke pelosok negeri. Peran strategis ini juga tercermin dari perkembangan signifikan yang dicapai dalam beberapa waktu terakhir.
“Keberhasilan AgenBRILink diyakini tak terlepas dari strategi hybrid bank BRI, yakni perpaduan layanan fisik dan digital untuk melayani segmen nasabah BRI yang beragam. Dengan beragam kemudahan tersebut, AgenBRILink menjadi solusi keuangan yang semakin relevan bagi Masyarakat Indonesia,” tutup Hendy.
Selanjutnya: Tren Pelemahan Rupiah Bikin Bisnis Remitansi Bank Jatim (BJTM) Melesat
Menarik Dibaca: Ramalan Zodiak Capricorn di Tahun 2025 Seputar Keuangan dan Karier
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News