kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Hingga awal Juni 2021, kredit sindikasi perbankan masih sepi


Senin, 07 Juni 2021 / 20:03 WIB
Hingga awal Juni 2021, kredit sindikasi perbankan masih sepi
ILUSTRASI. Pembangunan ruas tol Serpong-Cinere di Tangerang Selatan dibiayai dengan kredit sindikasi./pho KONTAN/Carolus Agua Waluyo/.


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kesepakatan kredit sindikasi di Indonesia sejak awal Januari hingga minggu pertama Juni 2021 masih sepi. Capaiannya turun drastis dari kesepakatan sindikasi yang dicapai perbankan pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Berdasarkan Bloomberg League Table Reports Global Syndicated Loan dikutip Senin (7/6), total kesepakatan kredit sindikasi berdasarkan mandated lead arranger sepanjang sindikasi hingga saat ini baru mencapai US$ 3,81 miliar yang melibatkan 36 bank. Jumlah tersebut turun 36,7% dibandingkan periode yang sama 2020 sebesar US$ 6,02 miliar.

Sumitomo Mitsui Financial tercatat sebagai jawara sindikasi dengan raihan sebesar US$ 565,3 juta. Sementara Bank Mandiri yang pada periode yang sama tahun lalu ada di urutan pertama kini hanya berada di peringkat kedua dengan capaian US$ 344,06 juta atau turun 76,8% secara tahunan atau year on year (yoy).

Di urutan berikutnya ada DBS Group dengan capaian US$ 221,76 juta,  CIMB Niaga sebesar  US$ 214,39 juta, UOB mencapai US$ 199,25 juta, HSBC dan US$  sebesar 186,88 juta.

Baca Juga: Bankir yakin risiko kredit akan melandai walau program restrukturisasi jalan terus

Sedangkan BNI hanya berpartisipasi senilai US$ 145,28 juta dalam sindikasi atau turun dari US$ 624,18 juta , Maybank  US$ 141,7 juta,  BRI Rp 113, 96 juta dan BCA senilai US$ 98,86 juta. 

Adapun pembiayaan sindikasi yang diikuti Bank Mandiri di antaranya berasal dari proyek jalan tol seperti tol Jasamarga Kuncirang Cengkareng, Cinere Serpong Jaya, dan Trans Bumi Serbaraja, lalu proyek tambang, energi, pelabuhan, finance, dan  logistik. 

CIMB Niaga ikut bergabung dalam kredit sindikasi ke Chandra Asri Utama Leasing, Adaro, Clipan Finance Indonesia, Seino Indomobil, PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG), dan Para Bandung Propertindo. 

Sedangkan kredit sindikasi yang diperoleh BNI berasal dari proyek yang sama yang diikuti Bank Mandiri seperti sindikasi ke Adaro Energy,  Jalan Tol Jasamarga Kunciran-Cengkareng,  Tol Cinere Serpong, Halmahera Persada Lygend dan PTPP.

Selanjutnya: PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) Terlibat Dalam Sindikasi Kredit Rp 693,83 Miliar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×