kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.100   0,00   0,00%
  • IDX 7.108   -49,86   -0,70%
  • KOMPAS100 1.064   -9,05   -0,84%
  • LQ45 834   -8,40   -1,00%
  • ISSI 216   -2,01   -0,92%
  • IDX30 426   -3,80   -0,88%
  • IDXHIDIV20 514   -4,38   -0,84%
  • IDX80 121   -1,10   -0,90%
  • IDXV30 127   -0,23   -0,18%
  • IDXQ30 142   -1,29   -0,90%

Hingga Desember 2021, Bank Wakaf Mikro Salurkan Pembiayaan Rp 74,8 Miliar


Minggu, 26 Desember 2021 / 10:51 WIB
Hingga Desember 2021, Bank Wakaf Mikro Salurkan Pembiayaan Rp 74,8 Miliar
ILUSTRASI. Ketua Dewan OJK Wimboh Santoso bersama Rektor Universitas Muhammadiyah Metro Jazim Ahmad menunjukkan naskah kerja sama anatara OJK dan Universitas Muhammadiyah Metro saat meresmikan Bank Wakaf Mikro (BWM) di Lampung, Kamis (23/12/2021).


Reporter: Ferrika Sari | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  LAMPUNG. Sejak diluncurkan empat tahun lalu, Bank Wakaf Mikro telah menyalurkan pembiayaan senilai Rp 74,8 miliar hingga 22 Desember 2021 kepada lebih dari 50.000 nasabah. 

Saat ini, telah berdiri sebanyak 62 Bank Wakaf Mikro yang tersebar di 20 provinsi di seluruh Indonesia. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus memperluas akses keuangan kepada pelaku usaha, mikro, kecil dan menengah (UMKM) melalui berbagai program.

"Seperti pendirian Bank Wakaf Mikro, pengembangan KUR Klaster serta upaya edukasi dan literasi keuangan yang masif untuk mendukung perlindungan konsumen," kata Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso di Lampung, Kamis (23/12). 

Melalui Bank Wakaf Mikro, OJK juga melakukan pemberdayaan dan pembinaan kepada masyarakat informal yang dinilai memiliki potensi besar karena jumlahnya banyak dan rata-rata hidup di daerah.

Baca Juga: Tahun Depan Menjadi Waktu Berburu Obligasi Ritel

Pada kesempatan yang sama, Wakil Presiden Ma'ruf Amin juga didampingi Wimboh meresmikan pendirian Bank Wakaf Mikro Pondok Pesantren Muhammadiyah Sabilil Muttaqien di Metro Lampung. 

Dalam peresmian itu, ia juga menyaksikan penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) Klaster secara simbolis di Kampus Universitas Muhammadiyah Metro, Lampung.

Ini merupakan program kedua yang dibentuk melalui sinergi dengan pihak swasta, yaitu dengan Bank Permata. 

Peresmian BWM yang kedua di Provinsi Lampung ini merupakan komitmen OJK dalam mendukung kebijakan pemerintah untuk terus memperluas akses keuangan masyarakat terutama mendorong pengembangan sektor usaha mikro guna meningkatkan kesejahteraan warga di sekitar pesantren.

Baca Juga: Likuiditas masih berlimpah, penyerapan SBN ritel tahun depan masih akan tinggi

Ma'ruf dalam sambutannya menekankan kembali bahwa sesuai undang-undang, pesantren memiliki tiga fungsi utama, yaitu sebagai pusat pendidikan, pusat dakwah dan pusat pemberdayaan masyarakat.

"Mudah-mudahan apa yang kita lakukan hari ini bersama OJK akan memiliki manfaat besar dalam pengembangan pesantren pada khususnya dan masyarakat Indonesia pada umumnya. Saya harap Bank Wakaf Mikro ini dikelola dengan baik dan dengan penuh amanat," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×