Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Serapan belanja modal (capex) untuk teknologi informasi (IT) dan digital PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) sepanjang semester I-2019 masih lambat. Meski begitu, BTN masih konsisten untuk merealisasikan rencana strategisnya sampai akhir tahun.
Tahun ini, Bank BTN menganggarkan belanja modal untuk IT sekitar Rp 500 miliar yang diprioritas mendukung bisnis khususnya untuk meningkatkan transaksi & perbaikan bisnis proses, melalui digitalisasi layanan/produk, peningkatan kapasitas serta peningkatan keamanan transaksi.
Dari awal tahun hingga pertengahan Juni ini, serapan capex tersebut baru mencapai sekitar 17%. "Paruh kedua kami masih akan konsisten mewujudkan rencana strategis teknologi informasi melalui realisasi arsitektur-arsitektur yang sudah disusun baik aplikasi, informasi, teknikal dan sekuriti," jelas Andi Nirwoto, Direktur BTN kepada Kontan.co.id, Senin (17/6).
Sebagian besar dari realisasi itu diserap melalui pengembangan application architecture, misal pengembangan-pengembangan berbasis Digital, terutama aplikasi yang menunjang bisnis utama BTN di bidang perumahan, mendorong peningkatan transaksi perbankan, serta menunjang penyempurnaan aspek compliance melalui project transformasi.
Selain itu, lanjut Andi, serapan dilakukan terkait dengan pengembangan technical and security architecture, melalui inisiatif atau penambahan kapasitas infrastruktur dan security untuk mendukung availability,reliability dan pemeliharaan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News