kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Hingga kini, 30% kartu debit BCA sudah menggunakan teknologi chip


Jumat, 10 Agustus 2018 / 18:57 WIB
Hingga kini, 30% kartu debit BCA sudah menggunakan teknologi chip
ILUSTRASI. Kartu Paspor BCA GPN


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) mencatat sampai awal Agustus 2018, jumlah kartu debit ber-chip sudah mencapai 30% dari total kartu debit yang diterbitkan.

"Saat ini kami mempunyai 14 juta-15 juta kartu ber-chip," kata Santoso, Direktur BCA kepada kontan.co.id, Jumat (10/8).

Artinya, saat ini sekitar 4,2 juta kartu-4,5 juta kartu debit BCA telah menggunakan teknologi chip.

Menurut Santoso, hingga akhir tahun BCA akan mengejar target 5 juta kartu debit ber-chip.

Asal tahu saja, Bank Indonesia mensyaratkan bank pada 2021 sudah harus selesai dalam implementasi kartu debit ber-chip. Sedangkan pada 2019 perbankan diharapkan bisa memenuhi 30% jumlah kartu debit dengan chip.

Santoso bilang, BCA sudah mendapat surat apresiasi terkait implementasi kartu debit ber-chip. Menurut BCA, ada satu tantangan dalam penerapan kartu debit dengan menggunakan chip.

Tantangan tersebut adalah menyediakan alat untuk memudahkan nasabah melakukan penukaran kartu. Hal ini karena jika menyediakan kartu di cabang, saat ini transaksi di cabang BCA hanya sebesar 2%-3% dari total transaksi.

Artinya nasabah sudah jarang mengunjungi cabang. Namun BCA mengatakan akan berupaya untuk mengatasi hal ini untuk menyediakan alat yang memudahkan nasabah menukarkan kartu baru.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×