kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Hingga kuartal I, pembiayaan PNM capai Rp 11,1 triliun


Selasa, 13 April 2021 / 20:45 WIB
Hingga kuartal I, pembiayaan PNM capai Rp 11,1 triliun
ILUSTRASI. Pengusaha Adi Joya (tengah) memberikan materi kepada pelaku UMKM saat Pelatihan penggunaan alternatif kemasan yang menarik untuk pemasaran produk UMKM di Surabaya, Jawa Timur, Jumat (21/2/2020). ANTARA FOTO/Zabur Karuru/foc.


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Permodalan Nasional Madani (PNM) mencatat kinerja pembiayaan pada kuartal I 2021 tumbuh sangat baik. Jumlah penyaluran pembiayaan PNM tumbuh 86% YoY basis, menjadi Rp 11,1 triliun di triwulan I 2021 dari Rp 6 triliun pada triwulan I 2020.

EVP Keuangan dan Operasional PNM Sunar Basuki mengatakan, penyaluran pembiayaan PNM cenderung bertambah, khususnya pada PNM Mekaar. Jumlah nasabah PNM Mekaar sebesar 8,9 juta dengan NPL 0,1%.

"Pada kuartal I ini untuk pembiayaan PNM di sokong oleh penyaluran pembiayaan PNM khususnya program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) 72% dan program Unit Layanan Modal Mikro (ULaMM) sebesar 28%," tutur Sunar kepada kontan.co.id, Selasa (13/4).

Baca Juga: Adira Finance targetkan pembiayaan elektronik tumbuh 30% pada bulan puasa

Perluasan jangkauan PNM masih difokuskan di Mekaar karena ada target khusus dari pemerintah untuk semakin memperluas jaringan. Sedangkan untuk ULaMM tetap dikembangkan tapi akan diperkuat untuk mendukung tumbuhnya nasabah Mekaar ini.

Sunar menyebut, perusahaannya menargetkan total nasabah aktif bisa mencapai 10 juta nasabah pada tahun ini, dan akan fokus pada digitalisasi proses bisnis di tahun ini. Pertumbuhan pembiayaan tahun 2021 juga diproyeksikan tumbuh 40% dibandingkan tahun 2020.

Sementara itu, penyaluran pembiayaan menjelang lebaran diproyeksikan mencapai lebih dari Rp 4 triliun berkaitan dengan permintaan yang meningkat. "Untuk mencapai angka tersebut, didukung oleh lebih dari 2.700 kantor layanan PNM Mekaar yang tersebar di semua provinsi di Indonesia," ungkap Sunar.

PNM juga telah menyiapkan pendanaan Rp 18 triliun untuk menggaet lebih banyak lagi nasabah tahun ini. Nilai pendanaan itu naik dibandingkan tahun sebelumnya sekitar Rp 11 triliun. 

Baca Juga: Perlahan, pembiayaan barang elektronik mulai meningkat

Salah satu sumber pendaan itu melalui penerbitan surat utang. Pada Januari 2021, perusahaan pelat merah ini menerbitkan sukuk senilai Rp 712 miliar. Ini merupakan bagian sukuk mudharabah IV PNM Tahun 2020 seri A. 

Dana penerbitan surat utang itu digunakan untuk ekspansi bisnis pada kuartal pertama dan kedua tahun 2021. Terutama penyaluran pembiayaan PNM Mekaar. 

Sebagai informasi, PNM adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang jasa keuangan. Kehadiran PNM untuk membantu pengembangan usaha mikro, kecil dan menengah.

Berbagai program disediakan perseroan seperti PNM ULaMM, PNM Mekaar, pengembangan kapasitas usaha, jasa manajemen kemitraan dan lembaga keuangan mikro dan syariah. 

Selanjutnya: Dorong transformasi digital, BFI Finance luncurkan BFI Connect

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×