kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Hingga kuartal II 2020, premi industri asuransi umum turun 6,1%


Kamis, 03 September 2020 / 19:28 WIB
Hingga kuartal II 2020, premi industri asuransi umum turun 6,1%
ILUSTRASI. Kawasan properti perkantoran di Jakarta, Senin (3/8). Bisnis asuransi properti mengalami tekanan pada kuartal pertama 2020. Berdasarkan data Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) lini bisnis ini terkoreksi 5,2% year on year (yoy) dari Rp 4,66 triliun me


Reporter: Ferrika Sari | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja industri asuransi umum tertekan selama pandemi Covid-19. Hal ini terlihat dari penurunan premi bruto sebesar 6,1% yoy menjadi Rp 37,6 triliun hingga Juni 2020.

Ketua Bidang Statistik, Riset dan Analisa TI dan Aktuari Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) Trinita Situmeang menjelaskan, penyebab penurunan tersebut karena mayoritas lini bisnis asuransi mencatatkan pertumbuhan negatif pada kuartal II 2020.

"Lini bisnis yang turun dibandingkan tahun lalu antara lain asuransi properti, asuransi kendaraan bermotor, asuransi pengangkutan, asuransi kredit, asuransi penjaminan dan asuransi aneka," kata Trinita dalam diskusi secara virtual, Kamis (3/9).

Baca Juga: Allianz Utama luncurkan portal klaim digital di tengah pandemi

Dari situ, bisnis asuransi kendaraan bermotor dan properti turun paling tajam dibandingkan lini usaha lain. Pertumbuhan negatif asuransi kendaraan sudah sesuai dengan merosotnya penjualan kendaraan roda dua maupun enam sebagaimana yang diperkirakan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo).

Seperti diketahui, produksi mobil pada triwulan II-2020 mencapai 41.520 unit, atau turun sebesar 85,02% secara yoy. Sementara penjualan mobil secara wholesale sampai tingkat dealer hanya mencapai 24.042 unit, atau turun 89,445 yoy.

Hal ini dibarengi penurunan penjualan sepeda motor secara wholesale sebesar 79,70% yoy menjadi 313.625 unit.

Asuransi properti juga ikut terimbas. Pada triwulan II-2020, Indeks Pasokan Properti Komersial periode triwulan menunjukkan perlambatan. Pertumbuhan Indeks Pasokan Properti Komersial tercatat sebesar 0,01%  atau lebih rendah 3,26% dibandingkan tahun lalu.

Menurutnya, perlambatan terjadi pasokan terjadi baik pada kategori sewa maupun jual. Pada kategori sewa, penurunan utama pada segmen hotel dan ritel sewa karena penerapan pembatasan aktivitas akibat pandemi Covid-19 sehingga berdampak pada penutupan sementara beberapa hotel karena tingginya biaya operasional.

Baca Juga: Asuransi umum siap garap perlindungan kendaraan ramah lingkungan

Penurunan pasokan juga terjadi pada ritel, akibat penutupan sementara sejumlah pusat ritel di beberapa daerah seiring penerapan kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Penutupan tersebut menyebabkan tenant tidak memperpanjang atau memutus kontrak sewanya.

"Sementara pada kategori jual, perlambatan pasokan terjadi pada segmen perkantoran jual atau strata dan lahan industri," ungkapnya.

Sementara klaim bruto asuransi umum mencatatkan peningkatan sebesar 3,7% hingga Juni 2020. Sedangkan rasio klaim yang dibayar terhadap premi selama kuartal II tahun 2020 meningkat 4,3% dibandingkan tahun sebelumnya menjadi 45,3%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×