Reporter: Ahmad Ghifari | Editor: Tendi Mahadi
"Untuk bulan Desember indeks sudah naik sekitar 3% secara month to date (mtd), namun dengan tercapai kesepakatan perang dagang ini belum tentu berdampak pada IHSG akan rally, apalagi adanya isu kemenangan Boris Johnson bisa dibilang sesuai dengan perkiraan di pemilu Inggris," jelas dia.
"Di samping itu kepastian Brexit yang sudah jelas pada Januari 2020 artinya semua sudah sesuai dengan ekspektasi sehingga pergerakan market cenderung melandai paska menguat di akhir November yang saat itu level saham berada di level 6.200 belum mencapai perkiraan posisi akhir tahun di level 6.294. Artinya IHSG di bulan Desember ini penguatannya juga di minggu ketiga dan keempat nanti akan relatif terbatas apalagi menjelang akhir tahun pasar cenderung melesu," kata Praska.
Praska proyeksikan imbal hasil unitlink saham berada di angka 1%-3% di akhir tahun. Angka tersebut paling rendah dibandingkan unitlink campuran di angka 2%-5% dan unitlink pendapatan tetap di angka 7%-8%.
Baca Juga: OJK hapus nama Ajaib Technologies dari daftar fintech ilegal, ini alasannya
Namun demikian, terdapat lima produk unitlink saham yang berhasil meraih return di atas rata-rata hingga November 2019. Berikut daftar jawara unitlink berjenis saham yang hasilkan imbal hasil tinggi tersebut:
1.Mandiri Equity Offshore USD: 25,74%
2.AJS S/A Q-INVESTA EQUITY FUND: 22,16%
3.Smartwealth Dollar Asia Pacific Fund: 21,15%
4.PRUlink US Dollar Global Low Volatility Equity Fund: 19,57%
5.USD Prime Emerging Market Equity Fund: 18,10%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News