Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Central Asia Tbk sudah menyalurkan kredit investasi sebesar Rp 126 triliun per Oktober 2018.
Sekretaris perusahaan BCA Jan Hendra menyatakan realisasi penyaluran kredit investasi ini sudah tumbuh 20% secara tahunan atau year on year (yoy) bila dibandingkan dengan Oktober 2017.
Bank dengan sandi saham BBCA ini telah menyalurkan kredit hingga Oktober 2018 sebesar Rp 522,3 triliun. Nilai ini tumbuh 19,12% yoy dari posisi yang sama tahun lalu Rp 438,45 triliun. Artinya 22,81% kredit BCA sudah disalurkan untuk keperluan investasi.
"Hingga Oktober 2018, kredit investasi lebih banyak ditunjang oleh segmen korporasi. NPL secara keseluruhan masih stabil. Sebagai gambaran pada September NPL masih 1,4%," ujar Jan Hendra kepada Kontan.co.id, Selasa (5/12).
Asal tahu saja, Bank Indonesia (BI) mencatat kredit investasi tumbuh 13,1% yoy pada Oktober 2018. Kredit investasi secara industri disokong oleh akselerasi pertumbuhan kredit sektor pengangkutan dan komunikasi serta sektor pertanian, peternakan, kehutanan, dan perikanan.
Pertumbuhan Kredit investasi pada sektor pengangkutan dan komunikasi terutama didorong oleh subsektor angkutan laut domestik di wilayah DKI Jakarta dan Kepulauan Riau. Sementara pertumbuhan sektor pertanian, peternakan, kehutanan, dan perikanan disebabkan oleh peningkatan kredit pada subsektor perkebunan kelapa sawit di Provinsi Riau dan Jambi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
