Reporter: Christine Novita Nababan | Editor: Cipta Wahyana
JAKARTA. Perkembangan industri asuransi domestik yang pesat memberi berkah melimpah bagi PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia (Manulife Financial). Hingga akhir September 2010, perusahaan asuransi ini berhasil mengantongi premi sebesar Rp 3,15 triliun atau tumbuh 69% jika dibandingkan perolehan premi pada periode yang sama tahun sebelumnya.
“Lonjakan perolehan premi tersebut ditopang oleh pertumbuhan premi new business (nasabah baru) dan renewal (nasabah lama) yang mencapai 164%,” tutur Vice President Director and Chief Operationg Officer Manulife Financial Nelly Husnayati saat ditemui KONTAN, kemarin.
Dengan pencapaian premi tersebut, dia mengungkapkan, aset Asuransi Jiwa Manulife terkerek naik sampai 50%, yakni dari Rp 10,3 triliun di kuartal ketiga 2009 menjadi Rp 15,1 triliun pada periode yang sama tahun ini.
Pencapaian ini tak lepas dari peran jalur pemasaran keagenan asuransi Manulife. “Produktivitas agen-agen kami tercatat tiga kali lebih tinggi dari rata-rata industri,” kata Nelly. Sekadar informasi, hingga saat ini, Manulife Financial tercatat memiliki 6.000 agen yang tersebar di 23 kota di Indonesia dan beroperasi di 135 kantor cabang.
Melihat pencapaian kinerja pada kuartal ketiga dan perbaikan kualitas sistem pelayanan, President Director Manulife Financial Alan Merten memastikan, perusahaannya cukup percaya diri untuk memasang target pertumbuhan premi sebesar 30% pada tahun 2011.
“Melihat pencapaian hingga saat ini, kami optimistis, perolehan premi bisa naik 30% di 2011. Apalagi, ditambah dengan upaya kami dalam melakukan pengembangan produk-produk asuransi, baik yang regular maupun lewat unit syariah,” terang Alan.
Sepanjang Januari-September 2010, sejatinya, Manulife Financial juga membayarkan klaim sebesar Rp 1 triliun. Angka itu melonjak sebanyak 76% dibandingkan angka klaim pada periode yang sama tahun lalu. Namun, dia mengingatkan, kenaikan pembayaran klaim tersebut juga diikuti oleh pertumbuhan premi yang tinggi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News