kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Semester 1, premi Manulife Indonesia tumbuh 76%


Rabu, 01 September 2010 / 09:06 WIB
Semester 1, premi Manulife Indonesia tumbuh 76%


Reporter: Fransiska Firlana | Editor: Test Test

JAKARTA. PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia sepanjang semester I 2010 membukukan total pendapatan premi sebesar Rp 2 triliun. Angka itu naik 76% dibandingkan periode sama tahun lalu.

Presiden Direktur Manulife Indonesia Alan Merten mengatakan, pertumbuhan bisnis perusahaan yang sangat signifikan itu dikarenakan premi bisnis baru (new business premium) yang mengalami pertumbuhan sangat fantastis. "Pada semester I lalu, premi baru kami mencapai Rp 1,26 triliun, meningkat signifikan sebesar 182% dibandingkan pencapaian periode yang sama tahun lalu yang hanya mencapai Rp 447 miliar," jelas Alen disela acara buka puasa, Senin (30/8).

Sedangkan total aset Manulife di periode yang sama juga mengalami pertumbuhan signifikan, yakni tumbuh 38% dari Rp 9 triliun menjadi Rp 12,5 triliun. Alan bilang, pada semester II ini, pihaknya akan meningkatkan bisnis perusahaan, baik untuk produk asuransi berbasis investasi (unit link) maupun produk tradisional.

Alan bilang, hingga saat ini perusahaan masih mengandalkan jalur keagenan sebagai kanal distribusi utama. Kanal distribusi keagenan menyumbang sekitar 65-70% dari total bisnis perusahaan. Sedangkan, sisanya berasal dari kanal distribusi bancassurance. Saat ini Manulife sudah bekerja sama dengan 19 bank.

Per Agustus 2010, Manulife memiliki sekitar 5.300 agen asuransi berlisensi. Jumlah itu meningkat dibandingkan posisi pada akhir 2009 yang mencapai 4.700 agen asuransi. Vice President Director and Chief Operating Officer Manulife Indonesia Nelly Husnayati menambahkan, perusahaan telah mengembangkan sistem ujian online yang saat ini bisa dilakukan di beberapa kota, antara Jakarta, Medan, Bandung, dan Semarang.

Dari lini bisnis asuransi syariah sampai Juni lalu mencetakkan premi Rp 3 miliar - Rp 4 miliar. "Hingga akhir tahun, perusahaan menargetkan dapat memperoleh premi dari bisnis syariah sebesar Rp 15 miliar," kata Nelly.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×