kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Hingga September, jumlah pinjaman yang disalurkan fintech mencapai Rp 13,83 triliun


Selasa, 13 November 2018 / 18:39 WIB
Hingga September, jumlah pinjaman yang disalurkan fintech mencapai Rp 13,83 triliun
ILUSTRASI. Ilustrasi Fintech


Reporter: Puspita Saraswati | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan Indonesia (OJK) mencatat total nilai pembiayaan yang telah disalurkan penyelenggara layanan pinjam meminjam berbasis teknologi atau fintech peer to peer (P2P) lending hingga September 2018 mencapai Rp 13,83 triliun.

Jumlah pinjaman fintech tumbuh 439,06% secara year to date (ytd). Pada Desember 2017, jumlah pinjaman yang disalurkan fintech baru sebesar 2,56 triliun.

Direktur Pengaturan Perizinan dan Pengawasan Fintech OJK Hendrikus Passagi memprediksikan hingga akhir tahun 2018, nilai pembiayaan yang dapat disalurkan peer to peer lending bisa mencapai Rp 18 triliun-Rp 20 triliun.

“Sampai saat ini ada sekitar 3 juta peminjam yang terdaftar dalam fintech peer to peer (P2P) lending, sedangkan jumlah transaksi yang tercatat mencapai 6 juta kali transaksi. Atau bisa dikatakan setiap peminjam pada fintech peer to peer (P2P) lending melakukan transaksi dua kali,” katanya di Wisma Mulia II, Selasa (13/11).

Hendrikus mengatakan, hingga akhir tahun, jumlah peminjam diprediksi akan bertambah antara 5.000 peminjam hingga 6.000 peminjam.

Sebagai catatan, rasio kredit bermasalah atau NPL fintech lending pada September sebesar 1,20%. Angka tersebut meningkat dibandingkan Desember 2017 yang mencapai 0,99%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×