Reporter: Ruisa Khoiriyah | Editor: Dikky Setiawan
JAKARTA. Komitmen perbankan di Tanah Air terhadap usaha rakyat, sepertinya belum maksimal. Lihat saja, penyaluran Kredit Usaha Rakyat sampai September 2009 baru mencapai Rp 16,256 triliun. Angka ini hanya naik 5,95% atau senilai Rp 913,3 miliar dari realisasi kredit bulan Agustus lalu sebesar Rp 15,34 triliun.
Mengutip data realisasi KUR yang diperoleh oleh KONTAN, per akhir September, nilai KUR sebesar itu sudah digelontorkan pada 2,28 juta debitur. Jika dihitung, rata-rata kredit per debitur adalah sebesar Rp 7,12 juta.
Penyaluran kredit KUR sebesar itu juga masih didominasi oleh kontribusi bank pelat merah alias BUMN. Tercatat, BRI masih menjadi bank penyalur KUR terbesar dengan nilai penyaluran mencapai Rp 12,37 triliun. Lalu, Bank Mandiri menguntit di belakangnya dengan kredit KUR yang disalurkan mencapai Rp 1,49 triliun.
Mohammad Hasyim, Kepala Sub Bidang Pendanaan KUKM Kementrian Negara Koperasi dan UKM, menuturkan, realisasi penyaluran tersebut masih belum sesuai harapan pemerintah. Meski begitu, pemerintah masih tetap optimistis kredit KUR akan terus bertambah di sisa 1,5 bulan terakhir tahun 2009.
Bahkan, pemerintah yakin betul, penyaluran KUR bisa bertambah hingga mencapai Rp 20 triliun di akhir Desember. "Kami perkirakan bisa bertambah 10% lagi dari nilai September kemarin," kata Hasyim, Senin malam (9/11).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News