kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Hingga September, outstanding pinjaman di Modal Rakyat mencapai Rp 289 miliar


Minggu, 17 Oktober 2021 / 08:58 WIB
Hingga September, outstanding pinjaman di Modal Rakyat mencapai Rp 289 miliar
ILUSTRASI. Hendoko Kwik - CEO and Co-Founder?Modal Rakyat.


Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemain fintech P2P lending, PT Modal Rakyat Indonesia (Modal Rakyat) mencatatkan outstanding pinjaman mencapai Rp 289 miliar per 30 September 2021. Capaian tersebut meningkat tiga kali lipat dibandingkan periode yang sama dari tahun lalu.

Dalam menyalurkan pinjamannya, CEO Modal Rakyat Hendoko Kwik mengatakan pihaknya terus berusaha untuk memberikan pelayanan yang maksimal kepada borrower. 

Menurutnya, selama ini Modal Rakyat telah menyediakan jenis pinjaman dengan suku bunga dan biaya yang kompetitif serta sesuai dengan kebutuhan borrower. 

Adapun, bunga pinjaman di Modal Rakyat ada di kisaran sekitar 18% hingga 21%. Durasi pinjaman yang disediakan hingga 180 hari.

Baca Juga: Amartha salurkan pendanaan Rp 320,5 miliar untuk dongkrak UMKM di Jawa Timur

“Sejak pandemi awal di tahun 2020, kami menerapkan penyaluran pinjaman kepada borrower yang bergerak di bidang yang minim terdampak Pandemi dan memiliki penjualan yang cukup stabil. Oleh karena itu, NPL Modal Rakyat dapat terus terjaga,” ujar Hendoko.

Asal tahu saja, saat ini TKB90 Modal Rakyat yang menjadi indikator keberhasilan peminjam melunasi kreditnya berada di level 99,97%.

“Kami selalu melakukan proses analisa pinjaman yang menggunakan prinsip kehati-hatian serta berpartner dengan beberapa start up untuk melayani ekosistem mereka, sehingga dapat melakukan pengecekan aktivitas peminjam pada ekosistem startup sebagai salah satu upaya mitigasi risiko,” pungkas Hendoko.

Selanjutnya: Jumlah penyelenggara fintech lending terus berkurang, ini penyebabnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×