Reporter: Tim KONTAN | Editor: Ridwal Prima Gozal
KONTAN.CO.ID - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI terus meningkatkan inklusi keuangan di wilayah terdepan, terpencil, dan tertinggal atau 3T di Indonesia. Salah satunya dengan cara membangun layanan perbankan yang dekat dengan masyarakat bernama Agen BRILink di seluruh pelosok Indonesia.
Agen BRILink memiliki peran krusial dalam menjadi perpanjangan tangan BRI untuk memberikan layanan finansial dan keuangan kepada masyarakat, terutama yang mengalami kendala dalam mengakses kantor bank. BRI pun turut menggandeng PT Pegadaian (Pegadaian) dan PT Permodalan Nasional Madani (PNM) dalam Holding Ultra Mikro (UMi) untuk memudahkan masyarakat mendapat pembiayaan atau pinjaman.
Selain lebih dekat dengan nasabah, Agen BRILink juga memberikan kenyamanan dalam bertransaksi karena jam pelayanan yang lebih fleksibel dan proses yang mudah serta tidak memerlukan formalitas.
Baca Juga: Lewat Holding Ultra Mikro, BRI Perluas Layanan Pembiayaan Segmen Mikro
Wakil Direktur Utama BRI Catur Budi Harto menjelaskan, hingga kuartal III Tahun 2023 lalu, BRI punya lebih dari 698.000 agen BRILink. Dari jumlah tersebut, sebanyak 132.000 agen BRILink bersumber dari nasabah segmen ultra mikro.
Agen BRILink sendiri telah menghasilkan lebih dari 500.000 referral produk BRI, Pegadaian maupun PNM yang sudah ditindaklanjuti oleh ketiga entitas tersebut. “Agen BRILink juga telah kami integrasikan dalam bisnis proses di program PNM bernama Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera atau Mekaar,” kata Catur dalam kunjungannya di Agen BRILink Isyam Uluwatu, pada Desember 2023 lalu.
Dengan kehadiran Agen BRILink itu juga, nasabah Mekaar lebih mudah dalam melakukan pencairan pinjaman, penyetoran angsuran, serta transaksi keuangan lainnya. Melalui Agen BRILink, sambung Catur, masyarakat juga dapat melakukan berbagai transaksi seperti tagihan listrik, air, iuran BPJS, telepon, pembelian pulsa, pembayaran cicilan, top-up BRIZZI, setoran pinjaman, memberikan layanan referral pembukaan rekening tabungan BSA maupun pinjaman, dan transaksi lainnya.
“Melalui kehadiran Agen BRILink, masyarakat dapat dengan mudah menjangkau layanan keuangan yang lebih accessable sehingga masyarakat dapat bertransaksi dengan cepat, mudah dan aman,” pungkas Catur.
Mengutip Kontan.co.id, integrasi ekosistem UMi turut menjadi sumber pertumbuhan baru yang mempengaruhi peningkatan portofolio kredit UMKM BRI. Tercatat hingga Desember 2023 seluruh segmen pinjaman BRI tercatat tumbuh positif.
Baca Juga: Mantri BRI Bantu Tingkatkan Digitalisasi Keuangan Desa Pujon Kidul
Segmen mikro tercatat tumbuh 10,9% year on year (YoY) menjadi Rp611,2 triliun, segmen konsumer tumbuh 13,4% yoy menjadi Rp190,0 triliun, segmen kecil dan menengah tumbuh 8,6% yoy menjadi Rp267,5 triliun dan segmen korporasi tumbuh 13,8% yoy menjadi Rp197,7 triliun. Secara keseluruhan, portofolio kredit UMKM BRI mencapai 84,4% dari total penyaluran kredit BRI atau setara Rp1.068,7 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News