Reporter: Shifa Nur Fadila | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Home Credit Indonesia (Home Credit) optimis target penyaluran pembiayaan tahun 2024 ini akan tumbuh double digit.
Chief Marketing & Digital Officer Home Credit Sheldon Chuan menargetkan tahun 2024 ini Home Credit dapat tumbuh lebih besar jika dibanding tahun 2023. Ia optimis di tahun 2024 ini akan tumbuh double digit. Menurutnya, hal tersebut didongkrak dengan tingginya penyaluran pembiayaan di momen ramadan dan lebaran tahun ini.
"Ramadan ini kebutuhan dan keinginan masyarakat sangat banyak, jadi peningkatan saat ramdan ini akan sangat besar bahkan jika dibanding Januari - Februari 2024 ini, peningkatannya bisa lebih dari 20%," jelas Sheldon di Jakarta, Kamis (21/3).
Baca Juga: Dorong Pertumbuhan Ekonomi Lokal, Home Credit Jalin Kemitraan dengan Concentrix
Sheldon juga mencatat, sepanjang tahun 2023 Home Credit berhasil menyalurkan pembiayaan hingga Rpn 9,3 triliun. Menurutnya angka tersebut meningkat 11% jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Ia juga mencatat total nasabah Home Credit hingga saat ini telah mencapai 6,2 juta nasabah.
"Maka kami yakin tahun ini pembiayaan pasti akan meningkat double digit, lebih besar dari tahun sebelumnya," ujarnya.
Guna mencapai target di tahun 2024 ini, khususnya dalam momen remadan dan lebaran, Sheldon mengatakan telah mempersiapkan strategi untuk mendongkrak pembiayaan.
Bulan ramdan ini ia mengatak Home Credit akan mengadakan promo ramadan dengan bunga 0% ketika membayar cicilan tepat waktu. Menurutnya tujuan utama dari promo ini adalah supaya pelanggan bisa membayar tepat waktu dan menjadi pembelajaran untuk membiasakan membayar tepat waktu.
"Layanan pembiayaan barang paling banyak ya karena kami terkenal untuk pembiayaan smartphone, nah kalau untuk ramadan ini banyaknya pembelian barang berupa sofa, kulkas dan smartphone masih unggul juga," ucapnya.
Baca Juga: Home Credit Catatkan Pembiayaan Rp 9,3 Triliun Sepanjang Tahun Lalu
Sheldon menambahkan untuk memperluas jangkauan pembiayaan, Home Credit akan terus melakukan ekspansi bisnis. Hingga saat ini distribusi layanan Home Credit sudah mencapai 22.000 titik di seluruh Indonesia. Meski begitu, ia mengatakan untuk wilayah pulau Jawa masih mendominasi sehingga, Home Credit akan fokus untuk berekspansi di Sumatera, Sulawesi dan Kalimantan.
"Kami juga baru buka di Sampit, Kalimantan, ini sebagai upaya kami untuk memperluas market," jelas Sheldon.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News