Reporter: Andri Indradie | Editor: Test Test
JAKARTA. Tahun ini The Hongkong and Shanghai Banking Corporation (HSBC) masih fokus pengembangan bisnis di sektor usaha kecil dan menengah (UKM). Salah satu strateginya, menyediakan pembiayaan kepada UKM.
Di sektor UKM, HSBC mengandalkan jaringan sebanyak 7.000 kantor di 88 negara. "Di antara nasabah korporasi, nasabah UKM masih mayoritas," kata Jeffery C. Tjoeng, Senior Vice President Business Banking HSBC, Kamis (22/7). Jeffery bilang, HSBC hanya akan bermain dan fokus di segmen UKM yang memiliki bisnis ekspor-impor alias bisnis internasional.
Ada beberapa alasan HSBC lebih fokus pada UKM, terutama yang berekspansi ke mancanegara. Pertama, pasar UKM di Indonesia masih sangat besar, yaitu sekitar 50 juta pengusaha UKM. Kedua, himbaun Bank Indonesia (BI) yang menganjurkan 20% dari aset masuk dalam pembiayaan UKM. Ketiga, HSBC memiliki hambatan pada jaringan lokal. Keempat, daya saing UKM di saat krisis masih bagus. Kelima, kontribusi UKM sekitar 50% dari produk domestik bruto (PDB) Indonesia.
"Kami melihat UKM ini bagus. Namun, kami juga harus melihat kekuatan kami. Setelah itu, baru kemudian kami melihat solusi apa yang bisa kami berikan untuk UKM," terang Jeffery.
Menurut dia, selain masalah pembiayaan, ada dua masalah besar yang dihadapi UKM yang ingin mengembangkan bisnisnya ke luar negeri. Yakni, UKM tidak memiliki channel di luar negeri. Selain itu, UKM Indonesia juga tidak mengetahui bagaimana membuat sebuah transaksi di luar negeri, baik itu skemanya maupun dari sisi hukum.
"Nah, kami berkomitmen membantu UMKM di Indonesia untuk mengembangkan bisnis di luar negeri dengan memberi solusi yang melebihi sekadar pembiayaan saja," kata Jeffery.
Sayang, ia masih enggan menjelaskan secara mendetail mengenai target, jumlah nasabah dan rencana HSBC ke depan di bisnis UKM ini.
Vice President Business Banking HSBC Winarti pernah mengatakan, jumlah nasabah HSBC saat ini mencapai 6.000 nasabah. "Para nasabah ini terdiri dari sekitar 5.000 nasabah sektor UKM," ujarnya. Tiap tahun, HSBC menargetkan total pertumbuhan nasabah mencapai 20% sampai 30%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News