CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.466.000   -11.000   -0,74%
  • USD/IDR 15.916   -90,00   -0,57%
  • IDX 7.267   -42,15   -0,58%
  • KOMPAS100 1.111   -6,52   -0,58%
  • LQ45 882   -4,75   -0,54%
  • ISSI 220   -1,22   -0,55%
  • IDX30 451   -2,64   -0,58%
  • IDXHIDIV20 543   -3,73   -0,68%
  • IDX80 127   -0,80   -0,62%
  • IDXV30 136   -1,55   -1,13%
  • IDXQ30 150   -1,00   -0,66%

IFG Bakal Diberi Mandat Kelola Dana Pensiun BUMN, Ini Kata OJK


Selasa, 31 Mei 2022 / 13:19 WIB
IFG Bakal Diberi Mandat Kelola Dana Pensiun BUMN, Ini Kata OJK
ILUSTRASI. Ilustrasi Dana pensiun di Hari Tua. KONTAN/Muradi/


Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian BUMN berencana untuk memberi mandat IFG untuk mengelola program dana pensiun milik BUMN. Harapannya, pengelolaan aset dana pensiun pelat merah ke depan bisa diseragamkan.

Dalam acara IFG International Conference 2022,  Advisor Departemen Pengawasan Khusus IKNB OJK Sumarjono mengatakan rencana kementerian BUMN tersebut bisa memperkuat program dana pensiun.

“Kami menghargai kementerian BUMN yang juga mengambil kesempatan untuk mengembangkan dan memperkuat dana pensiunnya dengan pengawasan IFG dengan konsolidasi,” ujar Sumarjono.

Namun, Sumarjono juga mengingatkan agar implementasi rencana tersebut harus mempertimbangkan peraturan yang berlaku. Ditambah dengan perlu didasari oleh kepentingan peserta program tersebut.

Baca Juga: IFG Bakal Ditunjuk Jadi Pengelola Dana Pensiun BUMN, Ini Alasannya

Sebagai informasi, berdasarkan data OJK, aset dana pensiun per Maret 2022 senilai Rp 392,8 triliun atau naik 5,85% yoy. Di periode yang sama, nilai investasi dana pensiun sebesar Rp 321,45 triliun dan naik 5,84% yoy.

“Kinerja positif di tengah pandemi ini menunjukkan bahwa sektor ini masih menarik, ” ujar Sumarjono.

Sebelumnya, Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo mengungkapkan, saat ini pihaknya tengah melakukan proses kajian bersama manajemen IFG secara bertahap. Integrasi ini diharapkan bisa mengamankan aset pensiunan BUMN.

“Ini kita sudah diskusikan, sudah ada kajiannya nanti pelan-pelan kita akan transfer ke sana (IFG),” ujar pria yang akrab disapa Tiko ini, Senin (30/5).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×