IFG Life Perkuat Komitmen Berkelanjutan

Jumat, 31 Oktober 2025 / 15:46 WIB

ILUSTRASI. Asuransi Jiwa: Suasana di Kantor PT Asuransi Jiwa IFG (IFG Life) di Jakarta, Rabu (15/5/2024). Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebut asuransi tradisional masih mendominasi komposisi premi asuransi jiwa sebesar 72,78% atau sebesar Rp 33,32 triliun dari total premi per Maret 2024. KONTAN/Baihaki/15/5/2024

Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Dina Hutauruk

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Asuransi Jiwa IFG (IFG Life) berhasil menorehkan pertumbuhan premi konsolidasi menjadi Rp 3,74 triliun hingga September 2025, naik dari Rp 3,58 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Pertumbuhan premi ini diiringi dengan peningkatan pembayaran klaim sebesar Rp 8,67 triliun sebagai wujud pemenuhan kewajiban kepada pemegang polis. Selain itu, rasio kecukupan modal (RBC) perusahaan mencapai 214,97%, jauh di atas ketentuan minimum Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebesar 120%.

Manajemen IFG Life menegaskan bahwa perusahaan tetap menjalankan bisnis secara prudent dan bertanggung jawab, sesuai prinsip tata kelola perusahaan yang baik (GCG). Selain itu, program keberlanjutan lingkungan dan kepedulian sosial akan selalu menjadi salah satu prioritas utama perusahaan.

Gatot Haryadi, Sekretaris Perusahaan IFG Life mengatakan, IFG Life telah merealisasikan berbagai program tanggung jawab sosial dan lingkungan sepanjang 2025, antara lain literasi keuangan bagi mahasiswa, literasi keuangan bagi pengemudi tunarungu ojek online, hingga penanaman mangrove di Pantai KSS Sukawali.

Terbaru, IFG Life menyelenggarakan kegiatan donor darah dalam rangka memperingati hari jadi ke-5. Kegiatan ini terlaksana berkat kerja sama IFG Life dengan anggota holding IFG lainnya, yaitu PT Asuransi Jiwa Inhealth Indonesia (Mandiri Inhealth) dan PT Grahaniaga Tatautama (GNTU).

“Melalui semangat kolaborasi, kami ingin mengajak lebih banyak pihak untuk turut berkontribusi bagi kemanusiaan, sekaligus memperkuat sinergi antaranggota holding IFG dalam menghadirkan inisiatif sosial yang berkelanjutan dan berdampak luas,” ujar Gatot dalam keterangannya, Jumat (31/10/25).

Kegiatan donor darah ini juga berkolaborasi dengan RS Pusat Pertamina sebagai mitra pelaksana. Kegiatan tersebut berhasil mengumpulkan 244 kantong darah untuk membantu memenuhi kebutuhan darah, khususnya di wilayah Jakarta.

Selain donor darah, peserta juga berkesempatan mendapatkan fasilitas mini medical check-up dengan menunjukkan e-card Mandiri Inhealth pada aplikasi One by IFG, sebagai bagian dari upaya memantau kondisi kesehatan.

Gatot menekankan bahwa agenda ini merupakan langkah berkelanjutan untuk mendukung ketersediaan darah bagi masyarakat yang membutuhkan, sekaligus menjadi upaya peningkatan kualitas hidup masyarakat.