kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.383.000   23.000   0,97%
  • USD/IDR 16.594   -19,00   -0,11%
  • IDX 8.082   15,07   0,19%
  • KOMPAS100 1.108   4,27   0,39%
  • LQ45 774   2,49   0,32%
  • ISSI 290   1,09   0,38%
  • IDX30 405   1,75   0,43%
  • IDXHIDIV20 457   1,68   0,37%
  • IDX80 122   0,46   0,38%
  • IDXV30 131   -0,23   -0,18%
  • IDXQ30 128   0,83   0,65%

IFG Life Sudah Bayarkan Klaim Rp 22,5 Triliun dalam 5 Tahun


Rabu, 15 Oktober 2025 / 05:00 WIB
IFG Life Sudah Bayarkan Klaim Rp 22,5 Triliun dalam 5 Tahun
ILUSTRASI. Asuransi Jiwa: Suasana di Kantor PT Asuransi Jiwa IFG (IFG Life) di Jakarta, Rabu (15/5/2024). Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebut asuransi tradisional masih mendominasi komposisi premi asuransi jiwa sebesar 72,78% atau sebesar Rp 33,32 triliun dari total premi per Maret 2024. KONTAN/Baihaki/15/5/2024


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Dina Hutauruk

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Asuransi Jiwa IFG (IFG Life) menorehkan kinerja positif hingga kuartal III-2025. Sepanjang Januari–September 2025, perusahaan membukukan perolehan premi konsolidasi sebesar Rp 3,74 triliun, tumbuh 4,5% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai Rp3,58 triliun. 

Pertumbuhan ini juga melampaui rata-rata industri asuransi jiwa yang hanya naik 3,6% berdasarkan data Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI).

“Kinerja tersebut mencerminkan meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap produk dan layanan IFG Life,” kata Gatot Haryadi, Sekretaris Perusahaan IFG Life dalam keterangannya, Selasa (14/10).

Baca Juga: Kepemilikan IFG Life di Tiga Saham Bertambah, Hasil Pengalihan dari Jiwasraya

Meski fokus pada pertumbuhan bisnis, lanjutnya, IFG Life tetap menempatkan pemenuhan kewajiban kepada nasabah sebagai prioritas utama. Sejak berdiri pada Oktober 2020 hingga September 2025, IFG Life telah membayarkan klaim lebih dari Rp 22,5 triliun kepada lebih dari 450.000 peserta. 

Gatot bilang, capaian ini menjadi bukti komitmen IFG Life dalam menjaga kepercayaan publik dan memastikan hak pemegang polis terpenuhi sesuai ketentuan.

Dari sisi kinerja keuangan, IFG Life mencatat kerugian setelah pajak sebesar Rp119 miliar pada Januari–September 2025. Namun secara keseluruhan, perusahaan tetap membukukan laba komprehensif sebesar Rp 465,4 miliar.

Dari sisi permodalan, ekuitas IFG Life mencapai Rp 5,96 triliun. Nilai ini jauh di atas batas minimum ekuitas yang ditetapkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk perusahaan asuransi jiwa, yakni Rp 500 miliar pada 2026 dan Rp1 triliun pada 2028. 

Baca Juga: Bank Mandiri Taspen dan IFG Life Jalin Kerja Sama Bancassurance

Sementara itu, rasio kecukupan modal (Risk Based Capital/RBC) perusahaan tercatat sebesar 214,97%, jauh di atas ketentuan minimum OJK sebesar 120%.

Dengan fundamental keuangan yang kuat, IFG Life menegaskan komitmennya untuk terus menegakkan prinsip tata kelola perusahaan yang baik dan kehati-hatian dalam menjalankan bisnis. Perusahaan juga memastikan seluruh kewajiban terhadap pemegang polis dapat terlaksana secara tepat waktu dan transparan.

Selanjutnya: Menakar Prospek BPD Melantai di Bursa, Begini Rekomendasi Sahamnya

Menarik Dibaca: 35 Ucapan Hari Hak Asasi Binatang 2025, Inspiratif untuk Caption

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Tag


TERBARU

[X]
×