Reporter: Handoyo | Editor: Handoyo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup perdagangan Senin, 8 September 2025, di zona merah. Pergerakan pasar saham nasional tertekan oleh kabar perombakan Kabinet Merah Putih oleh Presiden Prabowo Subianto yang dikabarkan berlangsung pada sore hari.
Mengutip data RTI pada pukul 16.05 WIB, IHSG terkoreksi 1,28% atau turun 100,49 poin ke level 7.766,84.
Baca Juga: IHSG Berbalik Turun 0,89%, Pasar Cemas Kabar Reshuffle Kabinet Prabowo
Big Banks Serentak Terkoreksi
Tekanan jual juga menyasar saham-saham bank berkapitalisasi besar (big banks) yang menjadi penopang utama IHSG. Hingga penutupan bursa, keempat saham bank besar, yakni BBCA, BMRI, BBRI, dan BBNI, tercatat bergerak kompak di zona merah.
-
PT Bank Central Asia Tbk (BBCA): ditutup di Rp 7.700 per saham, turun 3,75% dibanding penutupan sebelumnya. Saham ini sempat menyentuh level tertinggi Rp 8.025 sebelum melemah.
-
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI): ditutup di Rp 4.490 per saham, turun 4,06%. Saham sempat menyentuh level tertinggi Rp 4.750.
-
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI): ditutup di Rp 3.900 per saham, terkoreksi 2,50% dibanding penutupan sebelumnya.
-
PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI): ditutup di Rp 4.180 per saham, turun paling dalam yakni 4,35%.
Sentimen Reshuffle Tekan Pasar
Pelemahan IHSG pada perdagangan hari ini disebut tak lepas dari faktor ketidakpastian politik. Kabar reshuffle kabinet oleh Presiden Prabowo menimbulkan kekhawatiran pelaku pasar terkait arah kebijakan ekonomi dan stabilitas politik ke depan.
Big banks yang selama ini menjadi penopang likuiditas dan kapitalisasi indeks pun terkena imbasnya, tercermin dari penurunan serentak di empat saham perbankan besar.
Selanjutnya: Siapa Menko Polkam Baru Pengganti Budi Gunawan yang Dicopot Prabowo?
Menarik Dibaca: Apa yang Terjadi Pada Tubuh Ketika Makan Telur Setiap Hari?
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News