kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,52%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

IHSG fluktuatif, unitlink stabil


Rabu, 02 Oktober 2013 / 11:14 WIB
IHSG fluktuatif, unitlink stabil
ILUSTRASI. Sawi hijau bisa memicu asam lambung naik.


Reporter: Benediktus Krisna Yogatama | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Pemilik unitlink mungkin sedang tersenyum lega. Setelah Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tergerus sejak Agustus lalu, nilai indeks saham perlahan naik dan berimbas positif pada harga unitlink.

Lihat saja, dari data yang dikumpulkan KONTAN, harga unitlink berbasis saham dalam sebulan terakhir naik 2% - 6%. Kenaikan ini juga dinikmati oleh nasabah unitlink AIA Financial.

Menurut Ade Bungsu, Chief Marketing Officer AIA, harga unitlink kini stabil setelah sebelumnya terjadi fluktuasi di pasar modal. "Karena sifatnya jangka panjang, jadi tidak perlu khawatir tarik ulur," ujar Ade. Ia mengatakan, AIA sering melakukan edukasi ke nasabah, bahwa unitlink adalah untuk jangka panjang.

Merujuk Data Pasar KONTAN, sejak 30 Agustus hingga 27 September 2013, unitlink AIA Financial-IDR Equity Fund tumbuh sebesar 2,19%, dari harga Rp 11.434 per unit menjadi Rp 11.684 per unit.

Sejatinya, tak selamanya pasar modal yang merosot menjadi kabar buruk bagi nasabah. Bisa jadi, ini menjadi peluang untuk membeli produk investasi, termasuk unitlink.

Rudy Munardi, Direktur of Sales AXA Mandiri mengatakan, inilah saatnya bagi nasabah untuk menambah atau masuk investasi di unitlink. "Kami menyarankan nasabah masuk unitlink. Ini momentum yang tepat," kata dia.

Menurut data pasar, sejak 30 Agustus hingga 27 September, produk unitlink AXA Mandiri yaitu Product excellent equity naik 4,23%. Dari
harga Rp 108,01 menjadi Rp 112,58 per unit.

Saatnya top up

Sekadar mengingatkan, IHSG terus bergerak naik sejak berada di level terendah 3.967,84 di Agustus lalu. Indeks berpeluang naik kembali menyentuh rekornya yaitu 5.214,98 yang dicapai pada Mei lalu.

Rudy bilang, ketika pasar modal bergejolak hebat pada Agustus lalu, permintaan unitlink dan harga produknya relatif stabil. Tak banyak nasabah yang mencairkan uang mereka. "Saya melihat pasar saat ini tidak panik. Mereka makin cerdas karena sudah pernah melewati banyak krisis sebelumnya. Jadi sudah berpengalaman," ujar Rudi.

Senada dengan Ade Bungsu, Rudy mengatakan, pasar melihat unitlink sebagai asuransi yang berbalut investasi jangka panjang. Menurut dia, nasabah tidak perlu terlalu khawatir dengan gejolak jangka pendek. 

Produk unitlink semakin menjadi idola ketika memiliki produk asuransi. Menurut data Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI), kontribusi unitlink kini mencapai 51,55% dari total premi baru yang sebesar Rp 37,4 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×