kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

IIF akan IPO jika aset capai Rp 10 triliun


Kamis, 12 Desember 2013 / 20:16 WIB
IIF akan IPO jika aset capai Rp 10 triliun
ILUSTRASI. Berikut beberapa ras kucing yang terkenal dengan ekor yang pendek.


Reporter: Hendra Gunawan | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF) menargetkan untuk melakukan Initial Public Offering (IPO) jika asetnya sudah mencapai Rp 10 triliun. IIF pun memperkirakan hal tersebut baru akan tercapai di akhir tahun 2016.

Presiden Direktur IIF, Kartika Wirjoatmodjo menjelaskan pihaknya sengaja tidak melakukan IPO di awal pengembangan bisnis. Pasalnya Kartika ingin menambah portfolio. "Kita tidak mau IPO di awal, biar portofolio kisaran Rp 10 triliun dulu," ujar Kartika, Kamis (12/12).

Kartika menjelaskan revenue portfolio memberikan keuntungan kembali pada investor pada saat aset mencapai Rp 10 triliun. Kartika menilai dengan aset sebesar itu, 30% dari ekuitas. "Jadi sesuai dengan portfolio bank, sehingga akan menggalang dana dalam ekuitas," ungkap Kartika.

Saat ini IIF melakukan pembiayaan di sektor infrastruktur paling besar kontribusi 30% dari pembangkit tenaga air dan gas. Sedangkan di sektor komunikasi 35%, tol road 25%, dan sisanya pembiayaan infrastruktur air.

Hingga akhir tahun ini IIF menargetkan pembiayaan sebesar Rp 2,7 triliun. Hingga November, aset IIF sudah mencapai Rp 2 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×