kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45896,43   -0,23   -0.03%
  • EMAS1.368.000 0,37%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Imbal Hasil Unitlink Saham Turun 3,32% hingga Mei 2024, Begini Kata Analis


Kamis, 06 Juni 2024 / 14:20 WIB
Imbal Hasil Unitlink Saham Turun 3,32% hingga Mei 2024, Begini Kata Analis
ILUSTRASI. Nasabah mengamati grafik kinerja produk unitlink asuransi di Jakarta, Senin (7/8). Imbal Hasil Unitlink Saham Turun 3,32% hingga Mei 2024, Begini Kata Analis.


Reporter: Aulia Ivanka Rahmana | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja asuransi unitlink jenis saham tercatat mengalami koreksi paling dalam di antara jenis lainnya per Mei 2024.

Berdasarkan data Infovesta Utama, secara Year to Date (YtD) kinerja untlink berjenis saham mengalami penurunan rata-rata imbal hasil (return) sebesar 3,32% per Mei 2024.

Kemudian disusul oleh unitlink campuran yang juga mengalami koreksi penurunan rata-rata return sebesar 1,71%. Adapun unitlink jenis pendapatan memberikan rata-rata return 0,05% dan unitlink jenis pasar uang memberikan rata-rata return 1,29%.

Baca Juga: Ada Potensi Peralihan dari Obligasi Negara ke Obligasi Korporasi, Ini Sebabnya

Vice President Infovesta Utama Wawan Hendrayana menjelaskan mengapa unitlink jenis saham alami koreksi yang cukup dalam. Wawan bilang, di bulan Mei ini pasar saham juga sedang terkoreksi cukup dalam sekitar 4% salah satunya akibat pelemahan rupiah dan proyeksi penurunan suku bunga yang mundur, yang tidak sesuai ekspektasi.

"Dengan kinerja yang ada, justru kita bisa melihat bahwa rata-rata unitlink saham ini lebih prudent, sehingga penurunan kinerjanya tidak setinggi indeks," kata Wawan kepada Kontan.co.id, Rabu (5/6).

Adapun, terkait unitlink jenis pendapatan tetap, Wawan melihat terdorong dari pemasukan berupa kupon, sehingga walau sebetulnya harga juga alami penurunan tetapi pendapatan kuponnya tetap lebih tinggi.

Baca Juga: Perusahaan Asuransi Proyeksikan Unilink Berbasis Dolar AS Tumbuh Positif di 2024

"Namun demikian, kinerja emiten-emiten sendiri secara agregat masih menuntunkan pertumbuhan positif, sehingga dalam jangka panjang masih bisa diharapkan untuk naik," tuturnya. Namun, jenis unitlink pendapatan tetap diproyeksikan masih akan menjadi unggulan dari sisi kinerja. 

Adanya peraturan PAYDI yang ketat membuat sejumla perusahaan Asuransi jiwa menempatkan dananya lebih prudent dan mengedepankan transparansi yang mencerminkan manajemen risiko.

"Untuk obligasi lebih banyak pada SBN, untuk saham umumnya mengacu pada indeks IDX30 sebagai investment universe-nya, tetapi dengan stock picking sesuai fundamentalnya," lanjut Wawan.

Sejak awal tahun hingga Mei 2024, data Infovesta untuk unitlink jenis saham mencatat PRUlink US Dollar Global Tech Equity Fund menjadi perusahaan dengan return paling tinggi mencatatkan yaitu sebesar 20,11%.

Baca Juga: Begini Prospek Unitlink di 2024 Versi Allianz Life Indonesia

Disusul oleh Smartwealth Dollar Equity World Opportunities Funds US$ dengan return sebesar 14,64%. TM Global Syariah Equity Fund dengan return 13,25%. 

Kemudian PFI Mega Life USD Global Equity Opportunity Fund dengan return 12,12%. SLI Sharia Global Wealth Fund dengan return 11,58%. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×