kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.299.000   3.000   0,13%
  • USD/IDR 16.707   -11,00   -0,07%
  • IDX 8.395   57,53   0,69%
  • KOMPAS100 1.168   8,20   0,71%
  • LQ45 854   5,85   0,69%
  • ISSI 291   2,33   0,81%
  • IDX30 444   1,43   0,32%
  • IDXHIDIV20 513   2,30   0,45%
  • IDX80 132   1,04   0,80%
  • IDXV30 138   1,56   1,14%
  • IDXQ30 141   0,50   0,35%

Incar KUR, bankir optimis kredit UMKM deras di 2020


Minggu, 02 Februari 2020 / 18:44 WIB
Incar KUR, bankir optimis kredit UMKM deras di 2020
ILUSTRASI. Tahun ini diperkirakan tren pertumbuhan kredit bakal lebih menggeliat dibandingkan tahun 2019.. KONTAN/BAihaki/10/1/2020


Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Handoyo

Alih-alih untuk mendorong kredit UMKM, perseroan pun telah mempersiapkan kredit berbasis daring atau digital yang bakal dirilis tahun ini. Bank Jatim sudah menggandeng salah satu perusahaan teknologi finansial (tekfin) yakni Amartha untuk merealisasikan rencana tersebut.

"Kredit mikro online ini direncanakan ticket size-nya Rp 15 juta hingga Rp 50 juta," sebutnya. Bank Jatim sengaja meningkatkan jumlah ticket size hingga Rp 50 juta agar tak mengganggu pasar tekfin.

Bank milik Pemprov Jawa Timur ini bahkan sudah mempersiapkan anggaran setidaknya Rp 150 miliar tahun ini untuk mematangkan rencana pengembangan kredit secara digital. Asal tahu saja, tahun lalu kredit UMKM Bank Jatim naik sebesar 18,85% secara tahunan atau year on year (yoy) dari Rp 5,06 triliun menjadi Rp 6,02 triliun.

Bukan hanya Bank Jatim saja, anak usaha bank plat merah yakni PT Bank BNI Syariah pun punya rencana serupa. Direktur BNI Syariah Dhias Widhiyati memang menegaskan kalau sektor UMKM bakal jadi fokus utama perusahaan di 2020.

Baca Juga: Sudah tahun 2020, tapi ratusan fintech ilegal masih saja bertebaran

Pun, pihaknya juga punya rencana penyaluran produk KUR syariah yang mulai dipasarkan tahun ini. "Kami ke depan juga akan menggali peluang untuk inovasi dan kolaborasi dengan tekfin serta pihak lain dalam hal penyaluran pembiayaan," katanya kepada Kontan.co.id, Minggu (2/2).




TERBARU

[X]
×