kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Incar NIM 4%, NISP targetkan laba Rp 1,56 triliun


Senin, 13 April 2015 / 12:16 WIB
Incar NIM 4%, NISP targetkan laba Rp 1,56 triliun
ILUSTRASI. Booth minuman Teguk?yang dikembangkan PT Platinum Wahab Nusantara Tbk (TGUK) saat pencatatan perdana saham di Main Hall BEI, Jakarta (10/7).


Reporter: Issa Almawadi | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Bank OCBC NISP mengincar pertumbuhan laba bersih 15%-20% di tahun ini. Jika mengacu pada perolehan laba bersih di 2014 yang sebesar Rp 1,3 triliun, maka laba bersih NISP di tahun ini bakal berkisar Rp 1,49 triliun hingga Rp 1,56 triliun.

Hartati, Direktur OCBC NISP menerangkan, salah satu upaya NISP mengejar pertumbuhan laba itu adalah dengan mempertahankan net interest marjin (NIM) pada level 4%. "Kami jaga NIM pada kisaran 4%. Tahun lalu, NIM kami pertahankan pada level 4,1%," terang Hartati, pekan lalu.

Hartati menambahkan, OCBC NISP juga berharap dapat mengendalikan biaya dana alias cost of fund agar target NIM tersebut tidak meleset. Untuk itu, lanjut Hartati, pihaknya akan lebih mengutamakan pengelolaan dana dengan memperkuat pertumbuhan porsi dana murah (tabungan dan giro) dan mengendalikan tingkat bunga deposito.

Sejalan dengan itu, Hartati juga bilang, OCBC NISP mengincar pendapatan berbasis komisi tumbuh 20%. "Terutama dari trade finance, bancassurance, dan wealth management," imbuh Hartati. Dengan target itu, Hartati berharap, porsi fee based bisa menjadi 20% terhadap total pendapatan operasional NISP.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×