Reporter: Issa Almawadi | Editor: Uji Agung Santosa
JAKARTA. Pembatasan suku bunga simpanan bagi bank umum kelompok usaha (BUKU) 3 dan 4 mulai berdampak pada posisi tawar nasabah-nasabah kaya perbankan. Bahkan, dalam tiga bulan berjalan tahun ini, nasabah kaya mulai mengalihkan investasinya ke reksadana dan obligasi.
Salah satu bank yang merasakan dampak itu adalah Bank OCBC NISP. "Kami lihat, nasabah mulai meminati instrumen reksadana dan obligasi. Minatnya meningkat dibanding kuartal I 2014," terang Ka Jit, Senior Executive OCBC NISP kepada KONTAN, Senin (6/4).
Ka Jit mengakui, hal tersebut merupakan dampak dari pembatasan bunga simpanan. Meski begitu, Ka Jit bilang, porsi deposito masih mendominasi portofolio investasi nasabah prioritas di NISP, sehingga tidak akan mempengaruhi pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) bank.
Saat ini NISP memiliki sekitar 20 ribu nasabah kaya dengan dana kelolaan lebih dari Rp 20 triliun. "Tahun ini kami targetkan pertumbuhan 20%," imbuh Ka Jit.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News