Reporter: Andri Indradie | Editor: Johana K.
BOGOR. Ekspansi PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) Syariah di sektor pembiayaan konsumen cukup tinggi. Salah satunya adalah penyaluran pembiayaan perumahan.
Edi Setijawan, Corporate Planning & Financial Control Group Head BRI Syariah, menargetkan, tahun ini booking pembiayaan perumahan BRI Syariah mencapai Rp 100 miliar per bulan. "Atau, hingga akhir tahun 2010, pembiayaan perumahan ini bisa mencapai Rp 1,2 triliun," katanya kepada KONTAN, Rabu (5/5) di Bogor.
Edi menuturkan, BRI Syariah sudah menyiapkan beberapa strategi untuk mencapai target tersebut. Pertama, BRI akan meningkatkan pelayanan kepada nasabah. Kedua, pemutakhiran jaringan dan infrastruktur teknologi informasi. Ketiga, pengembangan internet banking. Keempat, penerapan channeling dengan PT BRI Tbk.
Selain itu, BRI Syariah juga akan menggenjot promosi produk melalui pameran-pameran. Salah satunya, kata Edi, mengikuti pameran properi REI Expo 2010 di Jakarta Convention Centre (JCC).
"Bagi kami, ini merupakan strategi promosi untuk mengenalkan produk pembiayaan perumahan kepada calon nasabah," imbuhnya.
Edi juga bilang, tahun ini BRI Syariah menargetkan bisa menyalurkan pembiayaan konsumen hingga Rp 8 triliun atau tumbuh Rp 5 triliun dari posisi akhir Desember sebesar Rp 3 triliun. Pembiayaan perumahan diharapkan bisa menyumbang porsi 80% dari total pembiayaan konsumen BRI Syariah tersebut.
"Kalau akhir tahun 2009, kontribusi pembiayaan perumahan cuma 30%," tutur Edi.
Sementara outstanding pembiayaan perumahan BRI Syariah saat ini mencapai sekitar Rp 400 miliar lebih. Meskipun tak menyebutkan angka pembiayaan bermasalah alias non performing finance (NPF), Edi memastikan angkanya masih sesuai ketentuan BI.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
