Reporter: Ahmad Ghifari | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indomobil Finance Indonesia untuk kesembilan kalinya memperoleh pinjaman sindikasi dari berbagai bank dan lembaga keuangan internasional yang berdomisili di luar negeri dan dalam negeri.
Indomobil Finance menandatangani pinjaman sindikasi sebesar US$ 290 juta dengan 17 bank dan lembaga keuangan internasional yang berasal dari enam negara yakni Singapura, Australia, Jepang, Taiwan, Cina dan Indonesia.
Total pinjaman yang berhasil diperoleh sejak pinjaman sindikasi yang pertama sampai dengan sindikasi kedelapan sebesar US$ 1,33 miliar. Sampai dengan 30 Juni 2019 total pinjaman sindikasi yang telah dilunasi sebesar US$ 842,3 juta atau sekitar 71% dari total pinjaman.
Pada awalnya, pinjaman sindikasi ini diluncurkan melalui greenshoe option dengan rencana jumlah pinjaman sebesar US$ 100 juta.
"Ternyata penawaran tersebut mendapatkan respon yang baik dari kreditur sehingga total komitmen dari kreditur mencapai US$ 290 juta atau oversubscribed 2,90 kali,"ujar Chief Executive Officer Indomobil Finance Gunawan Effendi, dalam siaran pers yang diterima Kontan.co.id, Kamis (11/7).
Adapun institusi-institusi yang menjadi peserta sindikasi kali ini antara lain Oversea-Chinese Banking Corporation Limited, Australia and New Zealand Banking Group Limited, CTBC Bank Co., Ltd, DBS Bank Ltd, Taipei Fubon Commercial Bank Co., Ltd, United Overseas Bank Limited, Bank of China (Hong Kong) Limited, Taiwan Cooperative Bank, Offshore Banking Branch, First Commercial Bank, Offshore Banking Branch, Sumitomo Mitsui Trust Bank Limited, Singapore Branch, Chang Hwa Commercial Bank Ltd., Offshore Banking Branch, Jih Sun International Bank, Ltd, Land Bank of Taiwan, Offshore Banking Branch, Taishin International Bank Co., Ltd, Taiwan Business Bank, Offshore Banking Branch, Bank of China (Hong Kong) Limited Jakarta Branch, PT Bank BTPN Tbk.
Dana yang diperoleh dari pinjaman sindikasi ini akan digunakan sampai satu tahun ke depan untuk mendukung bisnis pembiayaan perusahaan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News