kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.487.000   72.000   2,98%
  • USD/IDR 16.610   15,00   0,09%
  • IDX 8.238   149,11   1,84%
  • KOMPAS100 1.145   25,73   2,30%
  • LQ45 820   23,58   2,96%
  • ISSI 290   4,46   1,56%
  • IDX30 429   13,21   3,18%
  • IDXHIDIV20 487   16,89   3,59%
  • IDX80 127   2,85   2,30%
  • IDXV30 135   1,26   0,95%
  • IDXQ30 136   4,84   3,69%

Indonesia Infrastructure Finance (IIF) Akan Merilis Obligasi Senilai Rp 1,5 Triliun


Rabu, 22 Oktober 2025 / 05:20 WIB
Indonesia Infrastructure Finance (IIF) Akan Merilis Obligasi Senilai Rp 1,5 Triliun
ILUSTRASI. PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF) menegaskan komitmennya dalam mendorong pembangunan infrastruktur berkelanjutan di Indonesia


Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indonesia Infrastructure Finance menerbitkan obligasi berkelanjutan II tahap III tahun 2025 sebesar Rp 1,5 triliun. Obligasi ini merupakan seri terakhir penawaran obligasi berkelanjutan II dengan target Rp 3 triliun.

Berdasarkan keterbukaan di KSEI pada Selasa (21/10), pada penawaran obligasi II tahap III ini ditawarkan dalam empat seri. Seri A dirilis sebesar Rp 500 miliar dengan bunga tetap 5,4% per tahun. Seri A ini bertenor 370 hari dan akan jatuh tempo pada 15 November 2026. 

Seri B bertenor tiga tahun dengan bunga tetap 5,65% per tahun, bernilai pokok Rp 625 miliar dan jatuh tempo pada 5 November 2028. Kemudian seri C dirilis dengan tenor lima tahun dan jatuh tempo diaptok pada 5 November 2030. Seri ini dirilis sebesar Rp 100 miliar dan bunga tetap 5,85%. 

Lalu ada seri D dengan nilai pokok Rp 275 miliar dan bunga tetap 6,8%. Seri D ini jatuh tempo pada 5 November 2035 atau tenor 10 tahun. Adapun masa penawaran umum pada 29-31 Oktober, penjatahan 3 November, pengembalian uang pemesanan dan distribusi obligasi 5 November dan pencatatan di BEI pada 6 November 2025. 
 

Selanjutnya: Purbaya Effect, IHSG dan Saham Gorengan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Tag


TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×