Reporter: Aulia Ivanka Rahmana | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF) melakukan penerbitan Obligasi Berkelanjutan II Indonesia Infrastructure Finance Tahap III Tahun 2025 dengan jumlah pokok Rp 1,5 triliun.
Berdasarkan keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (20/10/2025), IIF menyampaikan bahwa penerbitan obligasi tersebut merupakan bagian dari Obligasi Berkelanjutan II IIF dengan target dana yang akan dihimpun Rp 3 triliun.
Obligasi Berkelanjutan II Indonesia Infrastructure Finance Tahap III Tahun 2025 tersebut diterbitkan dalam empat seri.
Baca Juga: Indonesia Infrastructure Finance Siapkan Dana Rp 200 Miliar untuk Lunasi Obligasi
Rinciannya, Seri A memiliki jumlah pokok yang ditawarkan Rp 500 miliar dengan tingkat bunga tetap 5,40% per tahun. Jangka waktu seri A adalah 370 hari sejak tanggal emisi.
Kemudian seri B memiliki jumlah pokok yang ditawarkan Rp 625 miliar, dengan tingkat bunga tetap sebesar 5,65% per tahun, dengan jangka waktu tiga tahun sejak tanggal emisi.
Seri C ditawarkan sebesar Rp 100 miliar tanpa bunga dengan tingkat diskonto sebesar 5,85% per tahun, dengan jangka waktu lima tahun terhitung sejak tanggal emisi.
Seri terakhir yaitu seri D memiliki jumlah pokok Rp 275 miliar, dengan tingkat bunga 6,80% per tahun, dengan jangka waktu 10 tahun terhitung sejak tanggal emisi.
Baca Juga: Indonesia Infrastructure Finance (IIF) Catat Pertumbuhan Laba 63% pada Kuartal I 2025
Seluruh dana yang diperoleh dari hasil penawaran umum ini, setelah dikurangi dengan biaya-biaya emisi, sebanyak Rp 1 triliun akan digunakan untuk melakukan pembayaran sebagian utang perusahaan.
Sisanya, yakni sebanyak Rp 500 miliar akan digunakan untuk modal kerja, sehubungan dengan kegiatan pembiayaan proyek-proyek infrastruktur komersial. Adapun hasil pemeringkatan obligasi tersebut adalah idAAA atau triple A.
Berikut jadwal penawaran obligasi IIFF:
- Masa penawaran umum: 29 - 31 Oktober 2025
- Tanggal penjatahan: 3 November 2025
- Tanggal pengembalian uang pemesanan: 5 November 2025
- Tanggal distribusi obligasi secara elektronik: 5 November 2025
- Tanggal pencatatan pada Bursa Efek Indonesia: 6 November 2025
Selanjutnya: Kinerja Pasar Aset Kripto RI Solid, Bursa CFX Sebut 4 Cara Jaga Pertumbuhan Pasar
Menarik Dibaca: Simak Ramalan Zodiak Karier & Keuangan Besok Selasa 21 Oktober 2025
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News