kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.430.000   -10.000   -0,69%
  • USD/IDR 15.243   97,00   0,63%
  • IDX 7.896   67,14   0,86%
  • KOMPAS100 1.207   11,09   0,93%
  • LQ45 980   9,40   0,97%
  • ISSI 229   1,23   0,54%
  • IDX30 500   4,93   1,00%
  • IDXHIDIV20 602   4,83   0,81%
  • IDX80 137   1,27   0,93%
  • IDXV30 141   0,61   0,44%
  • IDXQ30 167   1,14   0,68%

Indonesia Infrastucture Finance (IIF) Tender Offer Surat Utang Jatuh Tempo 2026


Rabu, 28 Agustus 2024 / 19:17 WIB
Indonesia Infrastucture Finance (IIF) Tender Offer Surat Utang Jatuh Tempo 2026
ILUSTRASI. Pencatatan Surat Berharga Perpetual Berwawasan Lingkungan Indonesia Infrastructure Finance Tahun 2023 dengan nilai emisi efek Rp 355,19 miliar di BEI, Jakarta.


Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indonesia Infrastructure Finance melakukan penawaran tender atas surat utang 2026. Surat utang tersebut adalah utang senior tanpa jaminan (senior unsecured noted) bernilai pokok US$ 150 juta dengan tingkat bunga tetap sebesar 1,5% per tahun. 

Direktur Indonesia Infrastructure Finance (IIF) Rizki Pribadi Hasan dalam keterbukaan informasi di BEI Rabu (28/8) menjelaskan, surat utang tersebut akan jatuh tempo di tahun 2026. "Kami telah memulai penawaran tender secara tunai untuk membeli kembali surat utang 2026 dengan jumlah sampai dengan US$ 50 juta," terang dia. 

Baca Juga: Indonesia Proposes 2025 Budget Targeting Narrower Deficit

Sehubungan dengan aksi penawaran tender tersebut, IIF dibantu oleh BNP Paribas yang bertindak sebagai dealer manager. Kesepakatan BNP Paribas sebagai dealer manager ini ditandatangani 28 Agustus 2024. 

"Pelaksanaan penawaran tender ini telah diajukan kepada para pemegang surat utang 2026 sejak tanggal 28 Agustus 2024 sampai dengan 5 September 2024 hingga pukul 16.00 waktu London," jelas Rizki. Namun dia mengingatkan jika batas waktu berakhirnya masa penawaran tersebut bisa lebih awal atau diperpanjang oleh IIF. 

IIF memaparkan jika penawaran tender akan dibiayai dengan menggunakan dana tunai yang ada. "Tidak terdapat dampak khusus atas informasi ini terhadap perusahaan ini," kata Rizki. 

Selanjutnya: PTPP Raih Kontrak Baru Rp17,38 Triliun per Agustus 2024

Menarik Dibaca: Inovasi Layanan Kesehatan, Prodia Fokus pada Advanced Precision Medicine

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management Principles (SCMP) Mastering Management and Strategic Leadership (MiniMBA 2024)

[X]
×