Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Industri asuransi merupakan pilar utama dalam menjaga kestabilan ekonomi nasional.
Di balik perlindungan keuangan yang ditawarkan oleh perusahaan asuransi dan reasuransi, BUMN Reasuransi seperti Indonesia Re memainkan peran penting dalam melindungi ekosistem industri ini dari berbagai risiko besar yang dapat mengganggu operasional perusahaan asuransi.
Namun, pemahaman mengenai asuransi di kalangan mahasiswa masih perlu ditingkatkan. Beragam mispersepsi sering muncul, seperti anggapan bahwa asuransi hanya untuk kalangan tertentu atau sekadar pemborosan uang.
Baca Juga: Indonesia Re Gelar Sharing Session & Diskusi Intensif Risiko dan Cyber Insurance
Untuk mengatasi hal ini, Indonesia Re meluncurkan program *Indonesia Re Mengajar 2024* dengan tema “Mitos atau fakta pentingnya masyarakat memiliki asuransi dalam memberikan perlindungan”. Program ini dirancang untuk memberikan pemahaman kepada mahasiswa bahwa asuransi adalah alat penting dalam perencanaan keuangan, baik pribadi maupun bisnis.
Program ini juga bertujuan meningkatkan kesadaran akan pentingnya memiliki asuransi sejak dini. Melalui diskusi interaktif bersama para ahli dari BUMN asuransi seperti Asabri, Askrindo, Jasa Raharja, dan Jasindo, peserta dapat mengajukan pertanyaan dan mendapatkan penjelasan langsung mengenai berbagai aspek asuransi.
Robbi Yanuar Walid, Direktur Manajemen Risiko, Kepatuhan, SDM & Corporate Secretary Indonesia Re, menekankan bahwa program ini tidak hanya bertujuan mengatasi mispersepsi, tetapi juga membuka ruang diskusi solutif dan inovatif mengenai peran BUMN Asuransi dan Reasuransi sebagai agen pembangunan.
Baca Juga: Indonesia Re Dukung Peningkatan Ekspor Pisang Mas ke Pasar Internasional
"Melalui program ini, kami ingin mahasiswa memahami dan memanfaatkan produk asuransi. Saat ini, isu-isu seperti *green investment* dan *green product* sedang banyak dibahas dan terkait dengan asuransi. Dengan pemahaman yang benar, mahasiswa dapat melindungi diri dari risiko finansial," ujar Robbi dalam keterangannya pada Sabtu (21/9).
Robbi juga menyebut bahwa PT Reasuransi Indonesia Utama (Persero) terbuka untuk kolaborasi dengan mahasiswa, terutama melalui program magang untuk membantu mereka memahami industri asuransi dan reasuransi secara mendalam.
Menghadapi Mitos Seputar Asuransi
Dalam sesi panel talk, narasumber dari berbagai perusahaan asuransi menjelaskan fakta-fakta tentang industri asuransi. Salah satu mitos yang sering berkembang adalah anggapan bahwa premi asuransi jiwa terlalu mahal atau hanya diperlukan oleh kalangan tertentu.
Baca Juga: Indonesia Re Sebut Permodalan Jadi Salah Satu Tantangan Industri
Faktanya, premi asuransi tergantung pada berbagai faktor seperti riwayat kesehatan, usia, gaya hidup, dan jenis pekerjaan. Asuransi jiwa bahkan lebih menguntungkan jika dimiliki sejak usia muda.
Ke depan, Indonesia Re berkomitmen untuk terus berinovasi dalam menghadirkan program edukasi serta inisiatif tanggung jawab sosial yang bermanfaat.
Dengan dukungan dan kolaborasi berbagai pihak, Indonesia Re optimis bahwa kesadaran mahasiswa dan masyarakat akan pentingnya asuransi akan semakin meningkat, mendukung stabilitas ekonomi nasional yang lebih kuat dan inklusif.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News