kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,02   -8,28   -0.91%
  • EMAS1.318.000 0,61%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Indosurya Finance rilis MTN Rp 243 miliar


Kamis, 14 Desember 2017 / 20:33 WIB
Indosurya Finance rilis MTN Rp 243 miliar


Reporter: Umi Kulsum | Editor: Dessy Rosalina

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indosurya Inti Finance (Indosurya Finance) merilis medium term notes alias MTN dengan total nilai pokok sebesar Rp 243 miliar. Sumber pendanaan ini nantinya akan digunakan perseroan untuk menyokong bisnis di tahun 2018.

Merujuk data yang dipublikasikan oleh Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), surat utang jangka menengah bertajuk MTN ISIF VII Tahun 2017 terbagi ke dalam tujuh seri.

Pertama, seri A dengan nilai pokok sebesar Rp 31,5 miliar menawarkan kupon tetap 14% p.a per tahun. Efek bertenor 13 bulan ini akan jatuh tempo pada 14 Januari 2019.

Kedua, seri B dengan jumlah pokok Rp 31 miliar memberikan bunga tetap 14% p.a per tahun. Adapun surat utang ini bertenor 15 bulan yang akan kedaluwarsa pada 15 Maret 2019.

Ketiga, seri C dengan nilai pokok Rp 33 miliar berkupon tetap 14% p.a per tahun. Seri ini memiliki tenor 16 bulan dan akan jatuh tempo pada 18 April 2019.

Keempat, seri D dengan jumlah pokok Rp 44,5 miliar menawarkan bunga tetap 14% p.a per tahun. MTN ini berdurasi 17 bulan dan kedaluwarsa pada 20 Mei 2019.

Kelima, seri E dengan nilai pokok Rp 41 miliar dengan tenor 14 bulan. Perusahaan menawarkan kupon tetap 14% p.a per tahun yang akan jatuh tempo pada 22 Februari 2019.

Seri F dan G masing-masing memiliki jumlah pokok sejumlah Rp 40 miliar dan Rp 22 miliar. Perusahaan mematok kupon tetap yang sama yakni sebesar 14% p.a per tahun. Seri F bertenor 13 bulan yang akan jatuh tempo pada 27 Januari 2019 dan seri G berdurasi 18 bulan yang akan kedaluwarsa 28 Juni 2019 mendatang.

Indosurya Finance menunjuk PT Indosurya Bersinar Sekuritas selaku administrator. Managing Director Indosurya Finance Mulyadi Tjung mengatakan, dana tersebut digunakan perusahaan untuk persiapan penyaluran pembiayaan di tahun depan.

Di 2018 mendatang, Indosurya menargetkan bisa menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 2,5 triliun atau meningkat 19% dari target tahun ini.

Jika diperinci, porsi pendanaan Indosurya Finance saat ini masih didominasi berasal dari penerbitan MTN sebanyak 40%, perbankan 40% lalu sisanya equity 20%.

"Untuk ke depannya ada rencana terbitkan obligasi, tapi masih lihat kondisi market dahulu," kata Mulyadi kepada Kontan.co.id, Kamis (14/12).

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×