Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Allo Bank Indonesia Tbk (BBHI) akan memiliki nakhoda baru. Indra Utoyo, mantan Direktur Digital dan Teknologi Informasi PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) akan menjadi Direktur Utama bank milik pengusaha Chairul Tanjung tersebut.
Hal ini terungkap dalam situs resmi BBHI, allobank.com. Profesional lainnya yang juga akan menjabat direktur di BBHI adalah Sajal Bhatnagar.
Sementara di jajaran direksi, Aviliani akan menduduki jabatan komisaris utama dan independen BBHI. Merujuk laporan keuangan BBHI per 31 Maret 2022, posisi komisaris dijabat oleh dua orang, yakni Robertus Soedaryatmo Yosowidagdo dan Ali Gunawan. Masuknya Aviliani, membuat jumlah komisaris BBHI menjadi tiga orang.
Berdasarkan keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, Allo Bank akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada Kamis (19/5) dengan agenda perubahan susunan pengurus perseroan.
Baca Juga: Ini Daftar BPD dengan Aset Terbesar di Indonesia
Manajemen Allo Bank menjelaskan bahwa dalam rangka mendukung model bisnis bank digital, pemegang saham pengendali yakni PT Mega Corpora menyampaikan usulan perubahan susunan pengurus.
“Hal ini dimaksudkan selain untuk memperkuat struktur manajemen perseroan dalam menghadapi ketatnya persaingan yang semakin kompetitif di era digitalisasi, juga untuk memanfaatkan peluang pasar yang terbuka lebar dalam segmen tersebut,” tulis manajemen dikutip Kamis (19/5).
Seperti diketahui, Indra Utoyo telah mengakhiri masa jabatannya sebagai Direktur Digital dan IT BRI pada RUPSLB 1 Maret 2022.
Indra merupakan lulusan Institut Teknologi Bandung (1980-1985) dengan gelar sarjana teknik telekomunikasi. Lalu, ia melanjutkan pendidikan master di Imperial College London, Inggris pada tahun 1993-1994. Selanjutnya, ia menyelesaikan gelar doktor Ekonomi dan Bisnis Bidang Manajemen Stratejik Universitas Indonesia pada tahun 2019 di Universitas Indonesia.
Sebelum bergabung di BRI sejak Maret 2017, Indra telah berkarir selama 17 tahun di PT Telkom Indonesia Tbk dengan jabatan terakhir Direktur Digital dan Strategic Portofolio.
Baca Juga: Jadi Perusahaan Publik Terbesar di Indonesia Versi Forbes, Ini Kelebihan Bank BRI
Indra Utoyo juga pernah menjabat sebagai Ketua Dewan Komisaris MDI Ventures, perusahaan modal ventura milik Telkom yang fokus pada pendanaan perusahaan rintisan. Ia bekerja disana sejak tahun 1986 hingga 1990.
Di bawah susunan pengurus yang baru, PT Allo Bank Indonesia Tbk semakin mantap menggarap bisnis bank digital. Bank ini telah mendapatkan izin persetujuan pengembangan uang elektronik server based, aplikasi Allo Bank, serta QR Code Indonesia Standard (QRIS) Merchant Presented Mode (MPM).
Selain itu, bank bersandi saham BBHI ini juga telah mendapatkan izin untuk bekerja sama dengan PT Bank Mega, PT Rintis Sejahtera, PT Artajasa Pembayaran Elektronis, PT Ayopop Teknologi Indonesia, PT Advance Intelligence Indonesia, dan PT ASLI Rancangan Indonesia.
Hal ini merujuk Surat No.24/133/DKSP/Srt/B tanggal 13 Mei 2022 perihal tersebut di atas yang dikeluarkan oleh Kepala Departemen Kepala Kebijakan Sistem Pembayaran Bank Indonesia.
Lewat terbitnya perijinan tersebut, maka Allo Bank dapat melakukan pengembangan produk Uang Elektronik (UE) server base dan aplikasi Allo Apps berbasis iOS dan Android serta QRIS MPM sebagai issuer dengan sumber dana simpanan.
“Berbekal hal tersebut kami dapat meningkatkan kualitas pelayanan dan dapat memperluas jangkauan terhadap berbagai segmen di masyarakat dengan menggunakan basis teknologi digital,” kata Finance, Planning, & Control Division Head Allo Bank Aryanto Halawa dalam keterbukaan informasi pada Rabu (18/5).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News