Reporter: Christine Novita Nababan |
BANDUNG. Industri bank syariah di Indonesia memiliki pertumbuhan tertinggi dibandingkan negara-negara lainnya. Maklum, selain karena mayoritas penduduknya memeluk Islam, penetrasi pasar bisnis syariah juga masih relatif rendah.
Ahmad Mohammed Ali, Presiden Islamic Development Bank (IDB) menuturkan, pertumbuhan rata-rata bisnis syariah di Indonesia mencapai 35% per tahun, sedangkan negara-negara Timur Tengah hanya berkisar 20% per tahun.
"Dengan dukungan bank sentral dan negara-negara yang telah lebih dahulu menerapkan prinsip keuangan syariah, industri bank syariah di Indonesia akan mampu memecahkan tantangan yang ada," ujar Mohammed Ali di sela-sela acara Seminar Internasional Keuangan Syariah yang diselenggarakan Bank Indonesia (BI), hari ini.
Halim Alamsyah, Deputi Gubernur BI bilang, di dunia internasional, Indonesia dikenal sebagai pasar pelaku industri keuangan yang paling menguntungkan, termasuk dalam bisnis keuangan berprinsip syariahnya. Inilah yang perlu dikembangkan.
Berdasarkan data BI, sekitar 4,2% sistem keuangan di Indonesia sudah menggunakan prinsip syariah. Sementara, Jawa Barat, selaku tuan rumah acara tahunan Islamic Banking itu sendiri mencatat penetrasi pasar lebih tinggi lagi, yaitu 5%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News