kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.884.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.210   -25,00   -0,15%
  • IDX 6.897   65,26   0,96%
  • KOMPAS100 1.002   13,05   1,32%
  • LQ45 771   10,32   1,36%
  • ISSI 224   1,60   0,72%
  • IDX30 397   5,48   1,40%
  • IDXHIDIV20 461   5,31   1,16%
  • IDX80 113   1,46   1,31%
  • IDXV30 113   0,44   0,39%
  • IDXQ30 129   1,86   1,47%

Industri bank syariah Indonesia melebihi TimTeng


Senin, 07 Mei 2012 / 11:03 WIB
Industri bank syariah Indonesia melebihi TimTeng
ILUSTRASI. Pengunjung yang mengenakan masker mengambil gambar selama pertunjukan bunga tahunan Dahlia Dreams menjelang Tahun Baru Imlek di Lembu, Singapore's Gardens by the Bay, Minggu (31/1/2021). REUTERS/Loriene Perera.


Reporter: Christine Novita Nababan |

BANDUNG. Industri bank syariah di Indonesia memiliki pertumbuhan tertinggi dibandingkan negara-negara lainnya. Maklum, selain karena mayoritas penduduknya memeluk Islam, penetrasi pasar bisnis syariah juga masih relatif rendah.

Ahmad Mohammed Ali, Presiden Islamic Development Bank (IDB) menuturkan, pertumbuhan rata-rata bisnis syariah di Indonesia mencapai 35% per tahun, sedangkan negara-negara Timur Tengah hanya berkisar 20% per tahun.

"Dengan dukungan bank sentral dan negara-negara yang telah lebih dahulu menerapkan prinsip keuangan syariah, industri bank syariah di Indonesia akan mampu memecahkan tantangan yang ada," ujar Mohammed Ali di sela-sela acara Seminar Internasional Keuangan Syariah yang diselenggarakan Bank Indonesia (BI), hari ini.

Halim Alamsyah, Deputi Gubernur BI bilang, di dunia internasional, Indonesia dikenal sebagai pasar pelaku industri keuangan yang paling menguntungkan, termasuk dalam bisnis keuangan berprinsip syariahnya. Inilah yang perlu dikembangkan.

Berdasarkan data BI, sekitar 4,2% sistem keuangan di Indonesia sudah menggunakan prinsip syariah. Sementara, Jawa Barat, selaku tuan rumah acara tahunan Islamic Banking itu sendiri mencatat penetrasi pasar lebih tinggi lagi, yaitu 5%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×