kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.399.000   1.000   0,07%
  • USD/IDR 15.455   5,00   0,03%
  • IDX 7.761   58,65   0,76%
  • KOMPAS100 1.178   4,09   0,35%
  • LQ45 952   4,14   0,44%
  • ISSI 225   0,37   0,16%
  • IDX30 484   2,99   0,62%
  • IDXHIDIV20 585   1,58   0,27%
  • IDX80 133   0,65   0,49%
  • IDXV30 138   -0,23   -0,16%
  • IDXQ30 162   0,84   0,52%

Infovesta Proyeksikan Unitlink Saham Bisa Lanjutkan Penguatan ke Depannya


Senin, 12 Agustus 2024 / 06:15 WIB
Infovesta Proyeksikan Unitlink Saham Bisa Lanjutkan Penguatan ke Depannya
ILUSTRASI. Nasabah mencari informasi mengenai produk unit link dari asuransi di kantor Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) di Jakarta, Rabu (2/1). Otoritas Jasa Keuangan akan segera melakukan penguatan regulasi terkait produk unit link (Produk Asuransi yang Dikaitkan Dengan Investasi/PAYDI). Penyempurnaan aturan unit link meliputi area spesifikasi produk, persyaratan perusahaan untuk dapat menjual unit link, praktik pemasaran, transparansi produk dan pengelolaan investasi./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/02/02/2022


Reporter: Ferry Saputra | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Data Infovesta dalam 1 bulan pada Juli 2024, menyatakan kinerja unitlink berjenis saham memberikan rata-rata imbal hasil (return) tertinggi dibanding jenis lain, yaitu sebesar 1,61%.

Menanggapi hasil itu, Investment Analyst Infovesta Kapital Advisori Fajar Dwi Alfian memproyeksikan, unitlink saham bisa melanjutkan penguatan ke depannya. Namun, dia bilang penguatan tersebut bisa terjadi asalkan memenuhi sejumlah syarat.

"Salah satunya, sentimen pasar tidak mengalami perubahan signifikan lagi pada semester II-2024," ujarnya kepada Kontan, Rabu (7/8).

Baca Juga: Unitlink Saham MSIG Life Catatkan Kinerja Positif pada Juli 2024

Selain itu, Fajar menyebut penguatan juga bisa dipicu rilis kinerja emiten di semester II-2024 yang positif, ditambah fundamental ekonomi yang masih solid. 

Meskipun demikian, dia mengatakan risiko dari faktor global masih bisa menghantui kinerja unitlink saham ke depannya.

Salah satunya, seperti ancaman resesi ekonomi Amerika Serikat (AS) yang berpotensi menekan IHSG dalam jangka pendek, serta volatilitas pasar yang cenderung naik menjelang Pemilu di AS.

"Selain itu, sinyal perlambatan ekonomi domestik juga patut dimonitor secara berkala," tuturnya.

Baca Juga: Inilah 7 Produk Unitlink Saham yang Cetak Return Tertinggi pada Juli 2024

Menanggapi hasil pada Juli 2024, Fajar menjelaskan kinerja unitlink berbasis saham dan obligasi bisa memberikan return positif disebabkan mulai kondusifnya sentimen di pasar keuangan, baik dari dalam negeri maupun global. 

"Dari domestik berupa penguatan Rupiah, sedangkan dari global terkait peluang pemangkasan suku bunga The Fed yang diperkirakan akan terjadi lebih cepat," kata Fajar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Management and Strategic Leadership (MiniMBA 2024) Mudah Menagih Hutang

[X]
×