Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Noverius Laoli
“Biasanya sih yang credit scoringnya tinggi mungkin returnnya lebih rendah dari yang jelek ya, biasanya gitu,” ujar Annisa.
Tak hanya itu, Annisa menyarankan bagi pendana untuk berinvestasi di fintech P2P lending yang bergerak di sektor produktif.
Mengingat, dana yang diberikan akan digunakan untuk modal usaha yang nantinya bakal mendapat penghasilan sehingga terbilang aman dalam hal pengembalian pinjamannya.
Baca Juga: Audit Kredivo: Penipuan Mengatasnamakan Kredivo Kurang 0,001% dari Total Pengguna
Terakhir, Annisa memberi saran bagi calon pendana yang baru masuk ke P2P lending untuk memperhatikan minimal investasi yang diberikan. Menurutnya, calon pendana ini bisa masuk dari investasi yang tidak terlalu besar terlebih dahulu.
“Nanti lihat return nya bagus atau bisnisnya berkembang, bisa top up lagi, jadi nantinya seperti teman saya yang akhirnya bisa dapat passive income dari berinvestasi di P2P lending ini,” pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News