kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Ingin jadi bank digital, begini strategi Bank Capital (BACA) perkuat modal


Selasa, 09 Maret 2021 / 12:15 WIB
Ingin jadi bank digital, begini strategi Bank Capital (BACA) perkuat modal
ILUSTRASI. ilustrasi modal bank. KONTAN/Muradi


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Capital Indonesia Tbk menyatakan bakal melakukan transformasi dari bank tradisional menjadi bank digital. 

Direktur Utama Bank Capital Wahyu Dwi Aji menyatakan sejak 2020 lalu perusahaan telah menyetop dan menyelesaikan kredit. Hal ini terlihat dari penurunan penyaluran kredit 34,05% yoy dari Rp 6,43 triliun menjadi Rp 9,75 triliun di 2020. Hal ini dilakukan lantaran bank menyasar sektor konsumtif pada tahun ini dengan pendekatan bisnis secara digital.

Agar bisa menjadi bank digital, bank dengan sandi saham BACA ini akan melakukan penguatan modal. Seiring untuk memenuhi ketentuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) agar bank memiliki modal inti minimum Rp 2 triliun di 2021 dan menjadi Rp 3 triliun di tahun 2022. 

“Tambah modal sesuai arahan OJK akan dilakukan paling telat pada kuartal keempat 2021 dengan cara rights issue senilai Rp 2 triliun dan penerbitan obligasi subordinasi sebesar Rp 700 miliar. Sehingga target modal inti minimum 2022 bisa terpenuhi,” ujar Wahyu dalam paparan publik secara digital, Selasa (9/3).

Baca Juga: Laba Bank Capital Indonesia (BACA) melesat 574% pada 2020, ini kata manajemen

Ia menyatakan dengan kedua aksi korporasi itu, maka rasio kecukupan modal alias capital adequacy ratio (CAR) bisa di level 30%. Dengan kekuatan modal itu, ia yakin Bank Capital bisa menjadi salah satu pemain bank digital di Indonesia.

“Target bank capital menjadi bank digital, saat ini bank capital sedang berproses menuju bank digital. Oleh itu, Bank Capital tidak menutup kemungkinan untuk bekerjasama untuk transformasi ini. Kami undangan semua investor untuk bergabung agar Bank Capital bisa jadi bank digital,” tutur Wahyu. 

BACA akan terus melakukan transformasi digital, hal ini telah dilakukan sejak 2007 lalu dengan meluncurkan layanan mesin ATM Bank Capital yang terkoneksi dengan jaringan ATM Bersama. Lalu dilanjutkan pada 2018 dengan meluncurkan Debit Card yang tergabung dalam Gerbang Pembayaran Nasional (GPN).

Pada tahun 2019 Bank Capital meluncurkan internet banking dan mobile banking yaitu Capital Net, Capital Business Net, dan Capital Mobile. Pada 2021, Bank Capital sedang mempersiapkan QRIS dan Cardless Transaction.

Selanjutnya: Tren Ekonomi Digital, Perbankan Gencar Mengembangkan Super App

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×