kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,47   7,12   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ingin Tunjukkan ke Publik Peran Industri Reasuransi, Indonesia Re Gelar IIC 2022


Rabu, 28 September 2022 / 18:17 WIB
Ingin Tunjukkan ke Publik Peran Industri Reasuransi, Indonesia Re Gelar IIC 2022
ILUSTRASI. Jajaran Direksi PT Reasuransi Indonesia Utama (Indonesia Re).


Reporter: Diki Mardiansyah | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Peran industri reasuransi bagi perekonomian nasional menjadi hal yang penting, khususnya dalam menjaga stabilitas ekonomi di tengah pandemi Covid-19 dan berbagai isu makro lainnya.

Hal tersebut kemudian yang melatarbelakangi PT Reasuransi Indonesia Utama (Indonesia Re) menggelar seri perdana event industri asuransi dan reasuransi berskala internasional berupa Indonesia Re International Conference 2022 (IIC 2022).

Baca Juga: Indonesia Re Memotivasi Mitra Binaan TJSL di Sleman untuk Bangkit

IIC 2022 bertema "Reinsurance and Economic Resilience: Dealing with Climate Change, Pandemic and Geopolitical Challenges" di Ritz-Carlton Jakarta, yang dilaksanakan dua hari yaitu tanggal 28 dan 29 September 2022. Selain itu, Indonesia Re Institute sebagai organisasi penelitian dan pelatihan industri asuransi akan diperkenalkan dalam IIC 2022.

Direktur Utama Indonesia Re Benny Waworuntu mengaku, melalui event ini Indonesia Re ingin menunjukan kepada publik mengenai peran industri reasuransi dalam membantu pemerintah menjaga stabilitas ekonomi melalui proteksi risiko-risiko asuransi.

Pada hari pertama IIC 2022, jajaran menteri dihadirkan sebagai pembicara kunci yaitu, Menko Perekonomian Airlangga Hartanto, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri BUMN Erick Thohir, dan menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, dan sejumlah perwakilan dari perusahaan asuransi dan reasuransi nasional atau global.

Di hari kedua IIC 2022 dijadwalkan akan diisi diskusi panel yang akan diramaikan oleh sejumlah perwakilan industri keuangan dan industri keuangan non bank di antaranya adalah Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo, Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara, dan Anggota Dewan Komisioner merangkap Kepala Eksekutif Industri Keuangan Non-Bank Otoritas Jasa Keuangan Ogi Prastomiyono.

Baca Juga: Perkuat Peran Industri Reasuransi, Indonesia Re akan Gelar IIC 2022

"Lewat IIC 2022, Indonesia Re akan kembali menggaungkan peran Badan Pengelola Pusat Data Asuransi Nasional (BPPDAN), yang merupakan bagian dari Indonesia Re, sebagai lembaga pengelola data asuransi kebakaran nasional," tutur Benny dalam keterangan resminya, Rabu (28/9).

Sebagai informasi, di hari terakhir sebagai penutup rangkaian IIC 2022, Indonesia Re akan menghelat malam penghargaan yang dikemas dalam acara gala dinner sebagai bentuk apresiasi terhadap ceding company atau mitra bisnis, yang meliputi delapan kategori penghargaan untuk perusahaan asuransi jiwa dan asuransi umum.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×