kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ini Alasan Para Lender Fintech P2P Lending Tertarik Memberikan Pinjaman


Minggu, 20 Februari 2022 / 18:48 WIB
Ini Alasan Para Lender Fintech P2P Lending Tertarik Memberikan Pinjaman
ILUSTRASI. Financial Technology (Fintech).


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Handoyo .

Reynold mengatakan, dalam menggaet para lender, perusahaan selalu menerapkan prinsip responsible lending dalam memberikan pinjaman, dimana perusahaan melakukan penilaian secara ketat terhadap UMKM yang ingin mengajukan pinjaman dan kemampuan finansial mereka untuk melunasi pinjaman. Hal tersebut pihaknya lakukan sebagai bentuk tanggung jawab kepada pendana yang meminjamkan dananya melalui Modalku.

"Kami juga secara rutin melakukan edukasi kepada pendana untuk mengurangi risiko pendanaan, salah satunya dengan diversifikasi. Kami juga memiliki tim customer experience yang siap untuk menjawab pertanyaan dari para pendana untuk memaksimalkan portofolio pendanaan mereka. Modalku juga senantiasa menyediakan informasi yang transparan dan fitur pendanaan terencana yang memudahkan pemberi pinjaman untuk mendanai," ujarnya.

Serupa, Fintech P2P lending KoinWorks menyebut, pertumbuhan lender di 2021 termasuk signifikan di mana tercatat peningkatan hingga lebih dari 200% dibandingkan 2020. Kemudian, Koinworks juga mengamati adanya tren minat lenders secara general dalam melakukan pendanaan yang mengindikasikan kepercayaan masyarakat yang tinggi dan antusiasme yang baik terhadap fintech.

Baca Juga: Masih Menjamur, SWI Sudah Tutup 3.784 Pinjol Ilegal Sejak Tahun 2018

"Fenomena ini terjadi juga di platform kami, bahkan pengguna KoinWorks melakukan pendanaan berulang atau rutin mencapai 97%, atau hampir seluruhnya. Hal ini karena KoinWorks menyediakan produk dan layanan yang sesuai dengan kebutuhan saat ini yang serba mudah dalam satu aplikasi serta bisa diversifikasi assets karena produk kita beragam," ungkap Rachel Sugeha, Senior Vice President Wealth Management Koinworks.

Rachel menjelaskan, KoinWorks sebagai super financial apps berperan sebagai aggregator di mana lender ritel atau institusi diberikan banyak pilihan untuk pendanaan di KoinWorks dari berbagai tingkat risiko serta tujuan investasi yang berbeda-beda.

Jika dilihat porsinya, di sisi ritel lebih banyak, di mana sudah lebih dari 1,5 juta investor ritel bergabung dengan KoinWorks hingga saat ini. Perusahaan melihat lender, baik retail lender maupun lender institusi merupakan salah satu stakeholder terpenting terutama apabila melihatnya dari bagaimana peran lender dalam hal penyaluran pembiayaan kepada peminjam yang dalam hal ini adalah pelaku UKM di platform KoinWorks.

Rachel menerangkan, imbal hasil yang didapatkan para lenders sangat bervariasi berdasarkan produk yang didanai sesuai dengan risiko. Secara umum imbal hasil yang dapat diterima lenders KoinWorks berkisar 14-18 % p.a.




TERBARU

[X]
×