kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.415.000   -13.000   -0,54%
  • USD/IDR 16.602   0,00   0,00%
  • IDX 8.008   92,40   1,17%
  • KOMPAS100 1.108   17,85   1,64%
  • LQ45 789   17,04   2,21%
  • ISSI 282   0,67   0,24%
  • IDX30 411   10,13   2,53%
  • IDXHIDIV20 464   11,43   2,52%
  • IDX80 123   1,84   1,52%
  • IDXV30 131   2,04   1,58%
  • IDXQ30 130   3,19   2,51%

Ini alasan rasio profitabilitas bank syariah lebih rendah dari bank konvensional


Senin, 04 Juni 2018 / 14:56 WIB
Ini alasan rasio profitabilitas bank syariah lebih rendah dari bank konvensional
ILUSTRASI. Pembiayaan Perbankan Syariah


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rasio profitabilitas bank syariah berdasarakan data kuartal I 2018 ini tercatat lebih rendah dibandingkan bank konvensional. Bahkan return on asset (ROA) bank syariah lebih rendah dari bank konvensional kecil yang bermodal di bawah Rp 1 triliun.

Mengintip data statistik sistem keuangan dari Bank Indonesia (BI) per Maret 2018, RoA bank syariah 1,23%.

Dhias Widhiyati, Direktur Bisnis BNI Syariah bilang profitabilitas bank syariah lebih rendah disebabkan karena biaya operasional yang lebih tinggi.

"Selain itu biaya dana juga relatif lebih tinggi dibaningkan bank kovensional," kata Dhinas kepada kontan.co.id, Senin (4/6). Secara umum kinerja industri bank syariah sampai kuartal I 2018 ini cukup bagus.

Hal ini bisa dilihat dari laba bersih bank syariah yang naik 15,29% yoy menjadi Rp 626 miliar. Pembiayaan juga naik 6,73% yoy menjadi Rp 190 triliun. Seiring pertumbuhan pembiayaan, rasio kredit bermasalah (NPL) bank syariah juga turun 112 basis poin menjadi 4,56%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×